Kreasi Jus Wortel yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Cukup Campurkan dengan Satu Bahan Ini
Tak hanya bermanfaat untuk mata, wortel juga mengandung nutrisi yang dipercaya membantu menjaga kesehatan jantung.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Tak hanya bermanfaat untuk mata, wortel juga mengandung nutrisi yang dipercaya membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain untuk jantung, wortel yang dikombinasikan dengan tomat juga diklaim dapat mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca juga: Tinggi Antioksidan, Wortel Ungu Diklaim Mampu Cegah Kanker Payudara, Simak Penjelasannya
Kedua bahan ini biasanya diolah menjadi jus dan dikonsumsi untuk mendapat manfaat yang lebih maksimal.
Melansir laman First Cry Parenting, wortel merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A, C, B6, K serta kalsium, potasium, magnesium, protein hingga zat besi.
Bahkan wortel juga memiliki manfaat yang bagus untuk wanita hamil apabila dikonsumsi secara rutin dengan takaran yang tepat.
Sementara tomat dikenal sebagai sumber makanan yang mengandung antioksidan likopen yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Nutrisi yang dimiliki tomat pun beragam seperti Vitamin C, K, folat dan potasium.
Perpaduan keduanya akan menghasilkan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Cara membuatnya pun mudah cukup kupas dan cuci bersih wortel dan tomat lalu haluskan dan ambil saring untuk mengambil sarinya.
Anda bisa menambahkan gula cair atau madu untuk menambah rasa manis di minuman tersebut.
Lalu apa saja manfaat jus wortel dan tomat untuk kesehatan, simak selengkapnya berikut ini:

Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah studi menyebutkan, diet (pola makan dengan mengatur sumber makanan) kaya antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit yang berhubungan dengan fungsi jantung.
Dikutip dari Food NDTV, sebuah penelitian dengan melibatkan dua objek yang berbeda yakni manusia dan tikus untuk menemukan efek beta karoten pada kesehatan jantung.
Penelitian pertama, peneliti mensurvei sampel darah dan DNA dari 767 orang dewasa muda yang sehat dengan rentang usia 18tahun-25 tahun.