Berita Nunukan Terkini

Presiden RI Joko WIdodo Bakal Kunjungi Kaltara, Bupati Nunukan Asmin Laura Minta Perhatian Lebih

Presiden RI Joko WIdodo atau Jokowi bakal kunjungi Kaltara, Bupati Nunukan Asmin Laura minta perhatian lebih.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALARA.COM/FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Presiden RI Joko WIdodo atau Jokowi bakal kunjungi Kaltara, Bupati Nunukan Asmin Laura minta perhatian lebih.

Bupati Nunukan Asmin Laura turut memberi respon terkait rencana kunjungan orang nomor satu di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo ke Kalimantan Utara (Kaltara).

Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan kembali berkunjung ke Provinsi Kaltara esok, Selasa (19/10).

Baca juga: Musrenbang Penyusunan RPJMD Nunukan, Asmin Laura: Pemda Harus Linear dengan Provinsi dan Pusat

Informasi yang dihimpun, setelah tiba di Tarakan, Jokowi akan meninjau lahan mangrove yang ada di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung.

Selain itu, Jokowi juga akan melaksanakan penanaman bibit mangrove bersama rombongan Duta Besar Uni Eropa di Tana Tidung.

"Misinya Presiden RI Jokowi meninjau lahan mangrove, sama seperti kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke Nunukan belum lama ini," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (18/20/2021), pukul 14.00 Wita.

Mengenai persoalan lahan yang akan dibebaskan kepada masyarakat, kata Laura itu kewenangan pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, sejauh ini kita sudah dapat progresnya. Respon dari Menteri LHK itu mau melepaskan lahan sepanjang memang ada warga yang tinggal di situ. Atau juga terlanjur ada investasinya," ucapnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan Capai 41,51 Persen, Dinkes: Sisa Vaksin 19.418 Dosis

Lanjut Laura,"Tapi kalau misalnya di situ sudah ada investasi, tertanam pohon kayu atau pohon sawit ya tidak bisa diganggu. Apalagi kalau izinnya produktif. Jadi harus diinventarisir dulu. Dan saya dengar tanggal 25 Oktober tim akan turun cek," tambahnya.

Berikutnya, kata Laura yang perlu jadi atensi Presiden RI di perbatasan yakni persoalan infrastruktur.

Menurutnya, sesuai Undang-undang, Presiden Jokowi mempunyai kewajiban untuk membangun wilayah perbatasan.

"Kita sudah melihat progresnya meskipun belum maksimal seperti yang kita bayangkan. Namanya juga pembangunan iya bertahap," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Senin 18 Oktober 2021, Arus Penumpang Terpantau Sepi

Kendati begitu, Laura meminta kepada Presiden Jokowi agar memberi perhatian lebih kepada wilayah perbatasan, utamanya Kabupaten Nunukan.

"Biar bagaimanapun Nunukan ini pintu gerbang, baik Kaltara maupun Indonesia secara keseluruhan. Apalagi letak Nunukan berhadapan langsung dengan Malaysia. Coba kita lihat dalam hal pembangunan, Malaysia selangkah lebih maju. Paling tidak kita bisa sama dengan mereka. Harapan kita kalau bisa lebih baik lagi dari Malaysia," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved