Berita Kaltara Terkini

Ajak Pemuda tak Hanya Bercita-cita jadi ASN, Ketua BPP HIPMI Sebut Banyak Lapangan Kerja di Kaltara

Ajak pemuda tak hanya bercita-cita jadi ASN saja, Ketua BPP HIPMI Mardani H. Maming sebut banyak lapangan kerja di Kaltara.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2019-2022, Mardani H. Maming hari ini Jumat (23/10 Turut hadir dalam acara Pelantikan pengurus HIPMI Kaltara di Hotel Luminor Tanjung Selor tepat pukul 12.30 Wita siang tadi. (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ajak pemuda tak hanya bercita-cita jadi ASN saja, Ketua BPP HIPMI Mardani H. Maming sebut banyak lapangan kerja di Kaltara.

Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019-2022, Mardani H. Maming hari ini Jumat (23/10 Turut hadir dalam acara Pelantikan pengurus HIPMI Kaltara di Hotel Luminor Tanjung Selor tepat pukul 12.30 Wita siang tadi.

CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 tersebut merupakan sosok yang kompeten dan memiliki wawasan yang sangat luas di dunia entrepreneurship memberikan pesan ajakan di depan pengusaha muda dan Gubernur, Wakil Gubernur, DPRD Kaltara.

Baca juga: Bantu Pemkab Nunukan Capai Herd Immunity, HIPMI Kaltara Gandeng Kelurahan Lakukan Vaksinasi Massal

"Kalau semua anak muda, terdoktrin dan berpikir hanya mau jadi pns, dan menjadi pegawai, maka negara ini tidak lama akan bangkrut," ungkap Mardani Sabtu (23/10/2021).

"Karena tidak mungkin negara bisa, membiayai semua, doktrin anak-anak muda seperti itu, kita jauh dari negara asean dari Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia," tambahnya kepada TribunKaltara.com.

Menurut penjelasan data singkat dari Mardani tingkat pengusahannya dan enterpreneur di Indonesia hanya 3,7 persen, Malaysia 5 persen, Singapura 6 persen.

"Padahal 2 negara itu, jauh lebih kecil dari pada negara kita, saya waktu sd masih ingat, orang Malaysia pergi kuliahnya di Indonesia, sekarang orang Indonesia kuliah di Malaysia," ucapnya.

Mardani biasa dipanggilnya, dahulunya adalah Bupati Kabupaten Tanah Bumbu masa jabatan 2010-2015, melihat kejadian tersebut, ia membuat perumpamaan pada jaman dulu melihat habit orang Indonesia.

"Dulu kita bisa bikin pesawat, sekarang kita bisa bikin mobil bangga sekali, dulu jaman nenek moyang kita bisa bangun borobudur simetris, belum ada komputer, belum ada alat berat bisa tersusun rapi dan kuat, untuk beribadah," tuturnya.

Maming punya pemaknaan mendalam soal bisnis, baginya, bisnis merupakan kebutuhan hidup serta harus berjuang dan sudut pandang dan perumpaannya harus disebarluaskan.

"Kalau kita membaca sejarah, sebenarnya penduduk indonesia dari jaman nenek moyang kita sebenarnya, hidup sejahtera, karena kemajuan sdm jaman nenek moyang kita sudah terbuktikan," pungkasnya.

Beberapa tahun lalu Mardani merupakan Bupati Termuda se-Indonesia (29 tahun) yang tercatat di rekor MURI setelah mengalahkan Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, S.E., yang saat dilantik berusia 30 tahun.

Baca juga: HUT Ke 9 Kaltara, Wakil Gubernur Yansen TP Harap Warga, Pemkab & Pemkot Bangun Masyarakat Sejahtera

"Banyak generasi kita yang perlu dipertanyakan, apakah kita bisa lebih hebat dari pada dia, dan saya tahu kaltara disini akan dibangun kawasan industri," tuturnya.

"Tujuan industri disini sudah sangat betul, dengan adanya industri maka terbukalah lapangan kerja," tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya melihat kalau adanya kawasan industri disini tentu berbeda dengan di Pulau Jawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved