Berita Nunukan Terkini
Malaysia Buka Lockdown, Satgas Pamtas & Bea Cukai Datangkan Anjing Pelacak, Perketat Perlintasan
Kabar Malaysia Buka Lockdown, Satgas Pamtas Akui Sinergi Dengan Bea Cukai Datangkan Anjing Pelacak dari Ibu Kota RI
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
"Jadi wilayah jaga kami sampai di sektor Mahakam Ulu, Kuta Barat. Di sana ada 2 pos. Lalu di Malinau ada 5 pos. Lalu, Nunukan ada 21 pos ditambah dengan Makotis jadi 29 pos," ungkapnya.
Kendati wilayah tugasnya luas, Yudhi menyampaikan pihaknya akan komitmen untuk menjaga wilayah perbatasan dengan maksimal.
"Personel kita itu ada 550 orang. Kalau yang di Kotis ini ada 65 orang. Tugas kita banyak, selain swepping barang ilegal, cek pelintas batas, juga patroli patok. Kalau patok di Sebatik itu agak gampang karena letaknya berdekatan. Yang susah itu di Lumbis dan Krayan. Saya pernah tinjau di sana, hampir 800 patok bisa ditempuh 35 hari," imbuhnya.
Baca juga: Ratusan Pekerja Migran Indonesia Belum Ada Kepastian Dideportasi, Depot Imigresen Tawau Lockdown
Saat ditanyai mengenai tantangan Yonarmed 18/Komposit di perbatasan, Yudhi menjawab, wilayah perbatasan terbilang aman.
"Di sini kita tidak punya lawan. Beda dengan Papua jelas musuhnya ada OPM dan KKB, kalau kita di sini ya musuhnya diri sendiri. Bagaimana menghadapi kebosanan selama 9 bulan di pos-pos perbatasan. Makanya saya akan keliling ke pos-pos untuk berikan semangat dan menjaga moril prajurit," pungkasnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis