Berita Kaltara Terkini

Momen Haru di Sidang Paripurna HUT ke-9 Kaltara, Norhayati Teteskan Air Mata saat Serahkan Tumpeng

Momen haru terjadi dalam sidang paripurna HUT ke-9 Kaltara di Gedung DPRD Kaltara, Senin (25/10/2021). Tangis harus tokoh masyarakat Ari Yusnita.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menyerahkan tumpeng kepada Ari Yusnita yang mewakili tokoh Kaltara, Jusuf SK, Senin (25/10/2021) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Momen haru terjadi dalam sidang paripurna HUT ke-9 Kaltara di Gedung DPRD Kaltara, Senin (25/10/2021).

Pasalnya, Ari Yusnita putri dari tokoh Kaltara, Jusuf SK meneteskan air mata saat menerima potongan tumpeng dari Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris.

Seraya menyerahkan tumpeng, politisi PDI-P tersebut berharap, agar Jusuf SK segera diberikan kesehatan untuk dapat beraktivitas seperti semula.

Baca juga: Senator Fernando Sinaga Pastikan RUU Perubahan Kedua UU Desa Diajukan Pada Sidang Paripurna DPD RI

Tak lupa, dirinya menyampaikan salam atas perjuangan Mantan Walikota Tarakan itu dalam proses pembentukan Provinsi Kaltara.

"Mudah-mudahan beliau cepat sehat dan bisa kembali beraktivitas, salam hormat kepada beliau atas perjuangan-perjuangannya," kata Norhayati Andris kepada Ari Yusnita.

Baca juga: Polemik HUT Kaltara, Gubernur Zainal Arifin Paliwang Sebut Hari Jadi Kaltara di Bulan Oktober

Menurutnya, perayaan HUT Kaltara pada 25 Oktober semakin menguatkan peran para tokoh dalam pembentukan Kaltara.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para tokoh dan para pejuang pembentukan Kaltara, dan diperingatan 25 Oktober ini semakin mengingatkan kita pada perjuangan tokoh," katanya.

Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menyerahkan tumpeng kepada Ari Yusnita yang mewakili tokoh Kaltara, Jusuf SK, Senin (25/10/2021)
Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menyerahkan tumpeng kepada Ari Yusnita yang mewakili tokoh Kaltara, Jusuf SK, Senin (25/10/2021) (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Pak Anang Dachlan, Pak Budiman Arifin, Pak Marthin Billa, Pak Udin Hianggio dan mahasiswa-mahasiswa pada masa itu, termasuk Anggota DPRD Kaltim yang dulu dapilnya di Kaltara, semua berperan dan masuk dalam sejarah," tambahnya.

Menurutnya, tanpa perjuangan para tokoh tersebut, maka Kaltara tidak akan terwujud, dan dirinya tidak akan mungkin menjabat sebagai ketua dewan.

Baca juga: Meriahkan HUT Ke 9 Kaltara, PSMTI Tarakan Gelar Eksebisi Barongsai Pada Ajang KORMI Provinsi

"Tanpa mereka, kita sekarang ini belum dapat menjadi Kaltara, dan saya tidak menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltara, semoga para pejuang mendapatkan perlindungan dan rezeki hal-hal yang baik di hidupnya," ujarnya.

Sementara itu, Ari Yusnita putri dari Jusuf SK mengaku bersyukur atas perayaan HUT Kaltara yang jatuh pada 25 Oktober.

Politisi Nasdem itu mengatakan, perayaan hari jadi di bulan Oktober sesuai dengan kesepakatan para tokoh mengenai sejarah pembentukan Kaltara.

"Alhamdulillah HUT Kaltara jatuh pada 25 Oktober, itulah yang sah seharusnya, saat pengesahan UU di DPR RI," kata Ari Yusnita.

Mantan Anggota DPR-RI itu berharap, berbagai PR dalam hal pembangunan di Kaltara dapat diselesaikan, dengan kerja sama antar segenap elemen masyarakat.

Baca juga: Meriahkan HUT Ke 9 Kaltara, Lomba Mancing jadi Sarana Rekreasi Masyarakat di Tepian Sungai Kayan

"Harapan kami tentu banyak PR yang harus diselesaikan tak hanya dari pemerintah saja tapi juga seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved