Tekankan Pentingnya Vaksinasi, Agust Suwandy: Ibu Hamil Jangan Ragu, Vaksin Lansia jadi PR Utama

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tekankan pentingnya vaksinasi Covid-19, Jubir Satgas Covid-19 Agust Suwandy: Ibu hamil jangan ragu, vaksin lansia jadi PR utama.

Ditemui pada sela kunjungan vaksinasi massal BIN Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Agust Suwandy, mengajak para ibu hamil tuk memberanikan diri di vaksin dan tidak perlu ragu.

"Memang masih ada keraguan, beberapa ibu hamil untuk di vaksinasi, seharusnya bisa melihat pemberian vaksinasi ibu hamil lainnya, alhamdulillah tidak ada masalah, tidak ada keluhan," ungkapnya Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Update Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Muruk Rian, Vaksinasi Lengkap Capai 38,44 Persen

"Jadi ibu-ibu hamil lain, kami menghimbau, jangan ragu-ragu untuk mendapatkan vaksinasi," tambahnya kepada TribunKaltara.com.

Termasuk untuk lansia, pihaknya terus-terang menjadi PR Utamanya agar dapat suntikan vaksin, melihat data perolehan sementara, belum mencapai 40 persen di Kalimantan Utara padahal targetnya minimal pada 50 persen.

"Penurunan level PPKM itu berpengaruh, minimal 50 persen, cakupan vaksinasi yang umum dan lansia," ucapnya.

Agust Suwandy, menjelaskan maksudnya cakupan vaksinasi untuk yang belum melampui target juga ada pemberian dosis kepada pelajar.

"Yang masih kecil itu pelajar, atau remaja, ini pergerakannya masih masif, tarakan contohnya waktu itu tidak sampai 50 persen," terangnya.

Baginya jikalau penanganan dilakukan secara pasif terus-menerus bakal sulit mencapai target vaksinasi baik ibu hamil, pelajar dan lansia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal, Kabinda Kaltara Andi Sulaiman: Persiapan Vaksin di Sajau Sudah 100 Persen

"Makanya kita menghimbau pihak kabupaten kota terus bergerak, beri layanan vaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Agust Suwandi mengungkapkan bahwa persentasi vaksinasi remaja belum mencapai total sasaran 10 persen.

"Tapi ini, dengan kegiatan ptm, ini suatu hal yang bagus juga, karena mendorong orang untuk ikut vaksinasi, karena mau ptm," ujarnya.

Sementara itu, Agust Suwandy terus terang untuk vaksinasi pelajar memang dapat jadwal terakhir pemberian dosisnya sehingga tidak sesuai mencapai target persentase.

"Tapi memang dari edaran kemenkes kemarin pelajar itu kan paling terakhir kan, di keluarkan surat edarannya, di saat itu kita sudah fokus penanganan covid di masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Update Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Sesayap Hilir, Suntik Vaksin Lengkap Capai 49,29 Persen

Dengan demikian, animo masyarakat begitu besar untuk di suntik vaksin, yang menyebabkan pelayanan vaksin fokus ke masyarakat kemudian ke pelajar.

"Seandainya mulainya cepat untuk vaksinasi pelajar, pasti cakupannya besar," tutupnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi