Berita Malinau Terkini

Ketua DPRD Malinau Ping Ding Tawarkan Strategi Sederhana Jamin Serapan Karya Pengrajin Daerah

Ketua DPRD Malinau, Ping Ding mengatakan organisasi perempuan satu dari sekian elemen yang berperan aktif dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Aksesoris dan produk lokal yang dipasarkan di Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (27/10/2021). (TribunKaltara.com / Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Peran perempuan dalam upaya pemulihan ekonomi daerah dinilai memiliki peran besar dalam upaya penanganan Covid-19.

Ketua DPRD Malinau, Ping Ding mengatakan organisasi perempuan adalah satu dari sekian elemen yang berperan aktif dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian daerah di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Kompak, Rachmawati Zainal dan Ping Ding Yansen: Bangga Buatan Indonesia, Bangga Buatan Kaltara

Hal tersebut menurutnya dapat dilihat dari aspek peran serta organisasi wanita dalam upaya memasarkan produk lokal dan kerajinan tangan daerah.

"Peran organisasi wanita, salah satu yang banyak berkontribusi dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di daerah. Termasuk dalam usaha memulihkan ekonomi," ujarnya, Rabu (27/10/2021).

Peran serta organisasi di daerah memiliki fungsi edukasi kepada masyarakat, seperti gerakan penyadaran protokol kesehatan.

Ketua DPRD Malinau, Ping Ding.
Ketua DPRD Malinau, Ping Ding. (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Dari segi pemasaran, saat ini menurutnya sedang gencar-gencarnya dilakukan promosi mandiri, baik melalui organisasi maupun individu.

Ping Ding mencontohkan, masyarakat, ASN atau pejabat publik yang secara konsisten mengenakan produk lokal merupakan pola pemasaran yang terbukti efektif.

Baca juga: Lirik Potensi Pertanian, Ketua DPRD Malinau Ping Ding Sebut Luas Wilayah jadi Peluang Daerah

"Dengan menggunakan produk lokal, sebenarnya itu bentuk promosi. Memang sepele, tapi ini efektif.

Contohnya kita pakai aksesoris buatan pengrajin lokal, tas atau kalung daerah.

Itu dilihat orang, jadi kita secara tidak langsung turut terlibat membantu memasaran," katanya.

Menurut Ping Ding, menggunakan karya pengrajin dan produk lokal adalah bentuk dukungan terhadap peningkatan ekonomi untuk penguatan ekonomi daerah.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved