PTM Terbatas Dimulai, Kepsek SMKN 2 Tanjung Selor Khoirul Anam: Orang Tua Siswa Antusias Mendukung

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - PTM Terbatas dimulai, Kepsek SMKN 2 Tanjung Selor Khoirul Anam sebut orang tua murid antusias mendukung.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas atau PTM-T setingkat SMA dan SMK se-Kaltara telah dimulai.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Tanjung Selor, Khoirul Anam, pelaksanaan PTM-T didukung oleh para orang tua murid.

Baca juga: BPJN Kaltara Kejar Pembangunan Ruas Jalan Malinau-Nunukan Menuju Wilayah Perbatasan RI-Malaysia

Hal tersebut, kata Khoirul, terlihat dari banyaknya orang tua murid yang mengantar jemput anak-anaknya, guna memastikan belajar tatap muka berlangsung aman.

"Ya, orang tua murid sangat mendukung," kata Khoirul Anam, Jumat (29/10/2021).

"Banyak yang masih antar jemput anaknya," tambahnya.

Ia menjelaskan, selama tatap muka berlangsung, belum ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19.

Para siswa pun menaati aturan jadwal masuk sekolah dengan sistem sif, yakni siswa masuk sekolah satu kali dalam satu minggu, dengan durasi belajar selama 2 x 45 menit.

Baca juga: Jalan Menuju KIPI Tanah Kuning Belum Mulus, BPJN Kaltara Sebut tidak Dapat Perbaiki, Ini Sebabnya

"Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada yang positif," katanya.

"Dan Alhamdulillah, sudah berjalan 2 minggu dan sejauh ini anak-anak hadir sesuai dengan jadwal yang kita buat," tambahnya.

Menurutnya, sistem sif ini akan dilangsungkan hingga guru dan murid terbiasa dengan tatap muka.

Bila sudah terbiasa, Khoirul Anam menyampaikan, durasi pembelajaran akan ditambah secara bertahap.

"Perlahan kita tambah lagi jadi 3 x 45 menit, sampai anak dan guru terbiasa dengan kebiasaan tatap muka ini, nanti jika sudah terbiasa, kita berlakukan tatap muka penuh," tuturnya.

Senada dengan Khoirul Anam, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Selor, Sunjono mengungkapkan, bahwa pelaksanaan PTM-T di sekolahnya berlangsung aman.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada siswa ataupun guru yang terpapar Covid-19.

"Sampai saat ini tidak ada," kata Sunjono.

Baca juga: Sudah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Disdikbud Kaltara Sebut Terus Tingkatkan Vaksinasi Pelajar

Menurutnya, proses tatap muka di SMAN 1 Tanjung Selor, masih sesuai dengan perencanaan, yakni penerapan protokol kesehatan dan sistem belajar siswa yakni masuk sekolah selama dua hari dalam satu pekan

"Dan kami masih sesuai dengan perencanaan, kalau di kami satu pekan siswa itu masuk dua kali," ujarnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi