Berita Nunukan Terkini

Dugaan Tetangga, Nurhaedah Meninggal Dunia di WC Rumahnya, Saat Lagi Wudhu, Ditemukan Ini di Lokasi

Dugaan tetangga, Nurhaedah meninggal dunia di WC rumahjnya, saat Lagi Wudhu, karena di sekitar lokasi ditemukan baskom berisikan air. 

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Randhya Kapolsek Sebatik Timur
Mayat seorang ibu ditemukan Polisi dan warga di dalam WC rumahnya di Jalan Gang Baranti RT 005, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Jumat (29/10/2021), pukul 19.30 Wita. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- Dugaan tetangga, Nurhaedah meninggal dunia di WC rumahjnya, saat Lagi Wudhu, karena di sekitar lokasi ditemukan baskom berisikan air.  

Nurhaedah (64) alias Edah ditemukan meninggal dunia oleh olisi dan warga di dalam WC rumahnya di Jalan Gang Baranti RT 005, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara, Jumat (29/10/2021), pukul 19.30 Wita.

Apalagi semasa hidupnya almarhumah dikenal oleh tetangganya seorang ibu yang murah senyum.

Baca juga: Mayat Seorang Ibu Ditemukan di WC Dengan Posisi Membungkuk, Ini Keterangan Kapolsek Sebatik Timur

Sahabudin (49), tetangga sekaligus saksi yang mendapati Edah sudah tak bernyawa lagi, mengatakan, dari pengamatan dirinya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Edah ditemukan meninggal dunia dalam posisi membungkung.

Terlihat kepala almarhumah masuk ke dalam baskom yang diduga berisi air. Almarhumah juga masih mengenakan pakaian. 

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Meninggal di WC, Semasa Hidupnya Murah senyum, Niat Ingin Pulang ke Sulsel 

 "Waktu saya naik ke rumahnya, ada sajadah yang terlentang di kamar almarhumah " ungkap pria yang akrab disapa Budin. 

Tak hanya itu, sesuai hasil visum et repertum, Ibu Edah meninggal dunia lantaran memiliki penyakit bawaan, yakni tekanan darah tinggi.

Mayat seorang ibu ditemukan Polisi dan warga di dalam WC rumahnya di Jalan Gang Baranti RT 005, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Jumat (29/10/2021), pukul 19.30 Wita.
Mayat seorang ibu ditemukan Polisi dan warga di dalam WC rumahnya di Jalan Gang Baranti RT 005, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Jumat (29/10/2021), pukul 19.30 Wita. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO- Randhya Kapolsek Sebatik Timur)

"Murni penyakit bawaan tidak ada tanda kekerasan. Yang cium aroma tidak sedap itu tetangga dekat rumahnya. Kalau rumah saya nomor tiga dari rumah almarhum. Pas cium aroma tak sedap baru mereka telepon polisi. Pas tiba Polisi saya sama tiga orang warga naik ngecek ke dalam rumah," ucapnya. 

Budin menceritakan, bahwa dirinya mengenal baik dengan almarhumah. Sering kali mengobrol dengan almarhumah yang murah senyum ini.

Baca juga: Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Ungkap Identitas Mayat Misterius, Polisi Bakal Lakukan Outopsi

Bahkan almarhumah sempat ngobrol dengan Budin, bila ingin pulang ke Sulawesi Selatan (Sulsel) menjengkuk orang tuanya.

Oleh karena itu sempat membeli milo ke Tawau Malayasia untuk oleh-oleh  keluarganya di Sulsel.

Namun takdir berkata lain, beluim sempat men jengkuk orangtua, Edah telah meninggal dunia. Bahkan Milo yang didibelinya masih ada d rumah tersebut. 

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved