Berita Daerah Terkini
BABAK BARU Kasus Komandan BAIS TNI Tewas Ditembak di Aceh, Polisi Beber Kronologi & Modus Penembakan
Babak Baru kasus Komandan BAIS TNI tewas ditembak di Aceh, polisi beber identitas pelaku, kronologi kejadian dan modus penembakan oleh para pelaku.
Kemudian M ditangkap pukul 06.00 WIB di Desa Langgien Sagoe, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
"Dan tersangka F ditangkap jam 09.30 WIB di Jalan Banda Aceh Medan di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya," katanya dalam konferensi pers di Polda Aceh, Minggu.
Penangkapan dilakukan oleh Tim kepolisian yang dipimpin Kapolres Pidie, AKBP Padli.
Dari tiga tersangka tersebut, satu di antaranya yakni M, kenal dan mengetahui keseharian korban.
Baca juga: Oknum Polisi Jual Peluru ke KKB Papua, 1 Perwira TNI Tewas Ditembak & Kantor Polri Diserang di Aceh
2. Murni Kasus Perampokan
Menurut polisi, motif penembahan terhadap Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid murni perampokan.
"Motif penembakan ini adalah perampokan," kata Kombes Pol Winardy.
Dalam perampokan ini, pelaku membawa uang puluhan juta setelah berhasil menghabisi korban.
Perampokan tersebut juga sudah diduga telah direncanakan ketiga pelaku.
Adapun terkait senjata yang dipakai untuk menembaki korban adalah SS1-V2 yang berasal dari sisa konflik di Aceh.
"Ini senjata sisa konflik dahulu, dia simpan, Kemudian pada saat itu, digunakan untuk melakukan perampokan. Termasuk dengan amunisi. Amunisi 11, tapi karena sudah usang, ada beberapa yang sudah ditembakan (tidak berfungsi)," ujar Kombes Pol Winardy, dikutip Kompas.com.
3. Kronologi Perampokan
Polisi membeberkan kronologi terjadinya perampokan yang membuat Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid tewas.
Awalnya, pelaku M yang sudah mengenal korban mengajak korban untuk bertemu di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Perwira TNI di Aceh Tewas Ditembak OTK, Jabat Komandan Tim BAIS Wilayah Pidie, Polda Angkat Suara
Begitu sampai di TKP, dua pelaku lainnya sudah menunggu.