Berita Kaltara Terkini
Kembangkan Sepak Bola di Daerah, Assegaf Razak Saran Bupati & Walikota di Kaltara Bentuk Askab
Pemandu Bakat Sepak Bola Assegaf Razak, memohon untuk kepada Bupati dan Walikota di tingkat Kabupaten/Kota Kalimantan Utara bentuk Askab.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Pemandu Bakat Sepak Bola Assegaf Razak, memohon untuk kepada Bupati dan Walikota di tingkat Kabupaten/Kota Kalimantan Utara, supaya segera bentuk Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab).
"Kita harus punya Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab) karena hal ini sangat membantu menampung aspirasi dari pelatih Sekolah Sepak Bola Lokal, dan dapat mengetahui visi-misi pemain-pemain berbakat, talenta dari masing-masing daerah yang ingin ikut bermain di Liga 3 dan PON 2024," ucapnya Minggu (7/6/2021).
Pria yang dahulu pernah bermain sebagai pemain depan PSM Makassar pada era tahun 80-an juga mengungkapkan adanya dibentuk Askab di tingkat Kabupaten/Kota untuk mendukung program Gubernur Kaltara terbentuknya tim sepak bola usia 20 tahun kebawah untuk ikut Liga 3.
Baca juga: Eks Pelath PSM Makassar Assegaf Razak Seleksi Pemain Muda:Saya Punya 2 Target di Sepak Bola Kaltara
"Saya tahu ini provinsi baru, tapi kepedulian Gubernur ini harus didukung dan ia ini ingin sepak bola Kaltara bisa sukses masuk Liga 3 dan PON 2024 harusnya dapat perhatian dari jajaran KONI, dan PSSI setempat," ungkapnya.
Assegaf Razak yang dikenal pada tahun 2003 merupakan asisten pelatih Miroslav Janu di Liga Indonesia 2003, mengatakan persyaratan masuk Liga 3, Klub sepak bola Kaltara harus punya pemain dibawah 20 tahun dan pelatih sudah punya lisensi.
Baca juga: Piala Gubernur Kaltara 2021 Usai, 2 Tim Sepak Bola Asal Malinau Bertemu di Final, Persemal A Juara
"Regulasi mutlak PSSI kepada Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) atau Asosiasi Sepak Bola Kota (Askot) yang boleh bermain di liga 3 adalah usia 15 sampai 18 tahun dan pelatih klub Sekolah Sepak Bola (SSB) tersebut sudah punya sertifikat mulai yang terendah, yaitu lisensi D Nasional, sebelum mencapai lisensi A AFC Pro," ungkapnya.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin juga menyampaikan pesan terbuka kepada Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali agar segera membentuk pengurus KONI.

"Mohon izin, kepada Bupati KTT supaya segera bentuk pengurus KONI, juga Askab (Asosiasi Sepak Bola Kabupaten) KTT agar para calon talenta pemain bola masih muda, bisa dapat terpilih untuk gabung tim Kaltara dan berkesempatan main di liga 3 dan PON 2024," ungkapnya
Lebih lanjut Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang berencana juga akan membuat acara pertandingan sepak bola piala Bupati dan Walikota.
Baca juga: Buka Piala Gubernur, Zainal A Paliwang Janji Datangkan Pemandu Bakat, Cari Potensi Pemain Sepak Bola
"Saya minta kepada para Bupati dan Walikota masing-masinh tempat supaya membuat pertandingan sepak bola piala Bupati dan piala Walikota di Kaltara," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimatan Utara, Muhammad Nasir mengatakan siap melakukan pencarian atlet-atlet berbakat di Kaltara untuk mendukung bermain Liga 3 dan PON 2024.
"Setelah ajang dari piala Gubernur Kaltara selesai, para teman-teman pengurus juga sudah fokuskan tahapan seleksi pemain muda di Kabupaten/Kota Kaltara, kita akan usahakan bagaimana pun, segala hal yang berkaitan olahraga jika sudah didukung pemerintah provinsi kita tetap jalankan sesuai prosedur," ucapnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi