Sambangi Korban Kebakaran, Bupati Nunukan Asmin Laura akan Berikan Bantuan Sembako

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura sambangi korban kebakaran rumah di Jalan Cik Di Tiro, RT 021 Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Senin (08/11/2021), pagi.

Kebakaran yang terjadi malam tadi sekira pukul 19.30 Wita itu menghanguskan sebanyak 4 bangunan rumah semi permanen dua lantai.

"Empat rumah yang hangus terbakar yang mana dua diantaranya itu rumah kontrakan. Dari data yang saya dapat sebanyak 16 KK yang terdampak," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di lokasi kebakaran, pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Kebakaran di Nunukan Hanguskan 4 Bangunan, Sumber Api Diduga Berasal dari Dapur Rumah Salon

Laura mengaku sudah bertemu dengan beberapa korban kebakaran dan sebagai langkah awal pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan berupa sembako.

Selain itu, tidak berapa jauh dari lokasi kebakaran itu, didirikan tenda pengungsian untuk para korban kebakaran.

Baca juga: Sebulan 3 Kali Kebakaran di Kabupaten Malinau, Damkar Berikan Tips Pencegahan dan Nomor Hotline 

Namun, saat ini sebagian besar korban kebakaran memilih tinggal di rumah sanak keluarganya masing-masing.

"Bantuan sembako akan segera kami bagikan kepada korban kebakaran melalui OPD terkait. Dan melalui BPBD dan Dinas Sosial sudah dirikan tenda pengungsian termasuk dapur umum," ucapnya.

Menurut orang nomor satu di Nunukan itu, saat ini pihak BPBD dan Dinas Sosial sedang melakukan pendataan ulang korban kebakaran untuk diberikan bantuan sembako.

"Bantuan sembako nanti akan disalurkan melalui Kesra. Mengenai posko pengungsian akan kita siapkan selama tiga hari ke depan," ujarnya.

Baca juga: Bertaruh Nyawa Padamkan Kebakaran, Petugas Damkar Malinau Nyaris Tersengat Arus Listrik

Laura menyampaikan, bila ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan baik sembako maupun pakaian layak pakai dapat membawa langsung ke posko pengungsian.

"Posko pengungsian itu kami siapkan selama tiga hari ke depan. Jadi kalau ada masyarakat yang mau berikan bantuan bisa langsung datang ke posko," tuturnya.

Atas kejadian kebakaran itu, Laura menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk lebih berhati-hati, apalagi saat meninggal rumah.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Penyulingan Gaharu di Desa Malinau Hulu, Aset Senilai Ratusan Juta Raib Dilalap Api

"Sementara ini penyebabnya konslet listrik. Selalu kita ingatkan masyarakat melalui RT dan lurah untuk hati-hati. Begitu keluar rumah cek lagi alat-alat yang berhubungan dengan listrik. Kompor di dapur dicek. Bisa bahaya, apalagi rumah yang letaknya berdekatan," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis