Berita Tarakan Terkini
Tarakan PPKM Level 2, Walikota Khairul Bakal Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi, Saat Momen Ini
Pasca penurunan level yang disandang Kota Tarakan yakni dari level 3 menuju level 2, Wali Kota Tarakan berencana menerapkan aplikasi Peduli Lindung.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pasca penurunan level yang disandang Kota Tarakan yakni dari level 3 menuju level 2, Wali Kota Tarakan berencana menerapkan aplikasi Peduli Lindungi saat ada even yang mengumpulkan banyak orang.
Dalam hal ini salah satunya ketika ada even atau kompetisi yang mengumpulkan orang banyak seperti kompetisi olahraga.
Kata Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes yakni banyak orang berkumpul seperti kegiatan olahraga.
Baca juga: KPwBI Kaltara Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi, Jadi Pilot Project Perkantoran di Tarakan
“Saya kira perlu hati-hati jangan sampai bablas dan balik lagi dan sampling lagi. Saya berharap kegiatan umum dan tingkat risiko masih rendah, menurut kita tidak perlu,” ujarnya.
Namun lanjutnya jika misalnya di perkantoran bukan tidak mungkin akan diinstruksikan untuk diterapkan selama tidak mengganggu pelayanan publik.
Baca juga: Arti Warna Hijau, Kuning, Merah dan Hitam di Aplikasi Peduli Lindungi, Simak Penjelasannya
“Nanti kita akan coba pelajari lagi. Jangan sampai misalnya mau masuk puskesmas tapi harus ada Peduli Lindungi, ini yang agak repot. Makanya kita menyesuaikan kondisi. Harus proporsional dan terukur. Kemungkinan misalnya Kantor Wali Kota Tarakan,” bebernya.
Kemudian lanjutnya, ia mencontohkan misalnya ke Disdukcapil mungkin masih bisa menjadi pengecualian. “Kalau ke Disdukcapil lalu diterapkan aplikasi itu kan kasihan nanti. Kecuali kita upayakan online mungkin lebih banyak. Tapi kan kalau pengambilan KTP tidak bisa online,” jelasnya.
Ia melanjutkan, jika vaksinasi sudah mencapai 80 persen, maka relative tersisa 20 persen penduduk belum divaksin. Problemnya saat ini tidak semua penduduk memiliki android untuk mendownload aplikasi Peduli Lindungi.
“Tidak semua punya smartphone. Jangan sampai buat aturan baru tapi bukan menjadi solusi. Kecuali misalnya dia mau menonton, memang haruslah ada pengorbanan. Kalau yang fasilitas umum pelayanan publik kami akan pertimbangkan lagi,” jelasnya.
Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19, Gratis Lewat Aplikasi Peduli Lindungi
Artinya akan lebih dimatangkan lagi agar nanti tidak ada dampak negative dan persoalan baru yang muncul.
Kembali Khairul mengungkapkan di pintu masuk Pelabuhan Tengkayu misalnya, lagi lagi harus benar-benar dipertimbangkan, didiskusikan. Ia melanjutkan, justru menurutnya dari luar masuk ke Tarakan sebenarnya yang perlu diwaspadai dan diperketat.
“Misalnya antarprovinsi itu mungkin yang perlu diketatkan. Tapi kan kalau naik pesawat rata-rata sudah harus pakai aplikasi itu. Makanya ini perlu didiskusi mana paling berisiko dan kita harus sudah mulai mencoba,” jelasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/peduli-lindungi.jpg)