Berita Nunukan Terkini
Mobil Plat Merah di Nunukan Terjaring Operasi Zebra Kayan 2021, Polisi Periksa dan Ternyata ini
Mobil plat merah alias milik pemerintah di Nunukan terjaring Operasi Zebra Kayan 2021, polisi periksa dan ternyata ini.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Mobil plat merah alias milik pemerintah di Nunukan terjaring Operasi Zebra Kayan 2021, polisi periksa dan ternyata ini.
Mobil plat merah di Nunukan, Kalimantan Utara terjaring Operasi Zebra Kayan 2021, di Alun-alun, Rabu (17/11/2021).
Dari pantauan TribunKaltara.com, mobil warna hitam bernomor polisi KT 1069 SA itu sudah mati sejak Maret 2017.
Baca juga: Hari Ketiga Operasi Zebra Kayan 2021, Polisi di Nunukan Masih Temukan Pengendara Kantongi STNK Mati
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Aroefiek Aprilian Riswanto, menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, kendaraan dinas harusnya menjadi contoh pada masyarakat untuk taat pajak.
"Plat merah harusnya bisa jadi contoh buat masyarakat yang lain. Pajaknya sudah mati sekira empat tahun yang lalu. Pajak ini masuk ke daerah dan provinsi, minimal kendaraan dinas ikut membantu," kata Aroefiek saat ditemui di Pos Sat Lantas Nunukan, pukul 13.00 Wita.
Aroefiek mengaku perihal kendaraan dinas yang terjaring operasi itu, sudah dia koordinasikan kepada pemerintah daerah.
"Kendaraan dinas itu memang aset daerah, tapi karena sudah dibagi kepada masing-masing dinas, sehingga menjadi tanggung jawab dinas yang bersangkutan," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Speedboat Reguler di Pelabuhan Liem Hie Djung, Rute Nunukan ke Tarakan Rabu 17 November 2021
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Nunukan, Sabri. Dia tak menyangka, kendaraan dinas jadi tidak taat membayar pajak.
"Kendaraan dinas itu aset Pemda itu dikelola oleh bagian keuangan. Harusnya kendaraan dinas jadi teladan untuk taat bayar pajak," ujarnya melalui telepon seluler.
Mengenai pajak kendaraan dinas, beber Sabri menjadi tanggungjawab masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
"Kamu imbau semua pengguna kendaraan dinas untuk bayar pajak. Pajak itukan kembali juga ke daerah. Dinas harus jadi teladan," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis.
Kisah Pemilik 'Rumah Dua Negara' di Sebatik, Hj Hajerah: Dulu Simpan Kakao untuk Dijual ke Malaysia |
![]() |
---|
Layang-layang Hias Serupa Gerobak Bakso Curi Perhatian Masyarakat Sebatik, Jefri: Pengen Beda Aja |
![]() |
---|
PLN dan RSUD Nunukan Bersinergi dalam Memajukan Layanan Kesehatan di Daerah Perbatasan |
![]() |
---|
Kormi Nunukan Kembali Adakan Festival Layang-Layang Hias, Harap Olahraga Rekreasi Tetap Eksis |
![]() |
---|
Buntut Sambungan Listrik yang Terputus, Ombudsman Kaltara Temui Direktur RSUD Nunukan dan PLN |
![]() |
---|