Berita Kaltara Terkini

IDG Kaltara Masih Rendah, Wahyuni Nuzband Sebut Harus Ada Pengarusutamaan Gender

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kaltara pada tahun 2020 masih di bawah rata-rata nasional. IDG nasional tercatat sebesar 75,57. Kaltara sebesar 61,48

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala DP3AP2KB Kaltara Wahyuni 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kaltara pada tahun 2020 masih di bawah rata-rata nasional.

Berdasarkan data dari DP3AP2KB Kaltara, IDG nasional tercatat sebesar 75,57 adapun Kaltara tercatat sebesar 61,48.

Menurut Kepala DP3AP2KB Kaltara Wahyuni Nuzband, guna meningkatkan indeks pemberdayaan gender, maka diperlukan pengarusutamaan gender.

Baca juga: Kejar Provinsi Ramah Anak, DP3AP2KB Kaltara Fokus Kepada Dua Daerah Ini

Pengarustamaan gender, kata Wahyuni, berperan untuk memperkecil ketimpangan antara proporsi laki-laki dan perempuan dalam peran-peran publik.

Seperti halnya pejabat pengambil keputusan hingga jumlah perempuan di legislatif.

Baca juga: Wali Kota Tarakan Resmikan Empat Taman Bermain Ramah Anak, Target Satu TBRA di Setiap Kelurahan

"Kita masih jauh dari nasional, untuk bisa mencapai itu harus dilakukan pengutamaan arus gendernya," kata Wahyuni Nuzband, Kamis (18/11/2021).

"IDG itu bagaimana peran perempuan di politik, berapa jumlah perempuan di dewan, atau di birokrasi, dan memang kita masih rendah," terangnya.

Kepala DP3AP2KB Kaltara Wahyuni Nuzband
Kepala DP3AP2KB Kaltara Wahyuni Nuzband (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Menurut Wahyuni, Gubernur Kaltara memiliki komitmen akan peningkatan IDG, salah satunya dengan lebih banyak melibatkan perempuan.

Selain itu pihaknya juga terus memberikan pemahaman kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, tentang pentingnya pelibatan perempuan.

Hal tersebut dilakukan, agar IDG Kaltara dapat semakin meningkat di tahun berikutnya.

"Gubernur punya komitmen, misalnya beberapa kepala dinas harus perempuan, karena sekarang kan baru satu," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Sidak RSUD Tarakan, Minta Layanan UGD Lakukan Penanganan Cepat ke Pasien

"Dan kami berperan lebih kepada memberikan pemahaman kepada para OPD, bagaimana melibatkan perempuan di setiap kegiatannya," tambahnya.

"Tentu target kami indeks pemberdayaan gender bisa meningkat," harapnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved