Waspada dan Kenali 7 Penyakit Ini di Musim Hujan: Demam Berdarah, Chikunguya hingga Kaki Gajah
Waspada sakit saat musim hujan, ini 7 jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
TRIBUNKALTARA.COM - Waspada sakit saat musim hujan, ini 7 jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Gigitan nyamuk tidak boleh disepelekan, karena hal ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.
Ketika nyamuk menghisap darah, ia juga menelan virus atau parasit yang hidup di dalam darah.
Virus dan parasit ini dapat ditransfer ke orang berikutnya yang digigit nyamuk melalui air liurnya.
Baca juga: Orangtua Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Kompak Ajukan Perwalian Hak Asuh Gala Sky ke Pengadilan
Dikutip dari worldmosquitoprogram.org, hampir 700 juta orang terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk setiap tahun, hal ini menyebabkan lebih dari satu juta kematian.
Berikut ini penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk mengutip dari Bobo, World Mosquito Program, danIndiatoday:
1. Penyakit Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh virus dengue.
Virus dengue dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
Gejalan dari penyakit demam berdarah biasanya mulai tiga sampai empat belas hari setelah terinfeksi.
Pemulihan penyakit ini biasanya memakan waktu dua hingga tujuh hari.
Demam berdarah dapat berkembang menjadi demam berdarah dengue, bentuk penyakit yang lebih parah, yang meliputi gejala seperti pendarahan di bawah kulit dan muntah terus-menerus.
Baca juga: Jadwal Babak 16 Besar Indonesia Masters 2021: Ginting Tersingkir, Jojo Jadi Tumpuan Tunggal Putra
Gejala Umum Demam Berdarah
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Muntah
- Nyeri otot dan sendi
- Ruam
2. Penyakit Malaria
Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh parasit Plasmodium.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
Parasit berkembang biak di hati dan mempengaruhi sel darah merah.
Gejala penyakit ini antara lain demam, sakit kepala, dan muntah.
Malaria dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.
3. Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi seperti Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Chikungunya dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi dan otot, serta sakit kepala.
Dalam kebanyakan kasus, kondisi pasien akan membaik dalam waktu seminggu, namun terkadang nyeri sendi dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
4. Demam Zika
Demam Zika, juga dikenal sebagai penyakit virus Zika atau hanya Zika.
Demam Zika adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh virus Zika.
Dalam kebanyakan kasus tidak ada gejala, tetapi dapat muncul gejala mirip demam berdarah.
Gejala yang muncul antara lain, demam mendadak, ruam kemerahan di kulit, nyeri otot dan sendi, mata merah, pusing, sakit kepala, serta lemas.
Perbedaan dengan Demam Berdarah adalah kadar trombosit pada seseorang yang terinfeksi virus Zika tetap normal.
Wanita yang terinfeksi virus Zika selama kehamilan dapat melahirkan anak dengan permasalahan kondisi kesehatan yang serius, termasuk mikrosefali dan Sindrom Guillain-Barre, yang dapat menyebabkan cacat seumur hidup.
5. Virus West Nile
West Nile adalah penyakit yang ditularkan ke manusia, kuda, dan burung.
West Nile adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk Culex.
Wabah virus west nile besar pertama kali terjadi di Rumania pada tahun 1996. Virus ini sekarang menyebar di negara-negara di seluruh dunia.
Kebanyakan orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala atau gejala seperti flu, tetapi beberapa (terutama lansia) memiliki penyakit yang lebih parah.
Gejala yang akan dirasakan penderita adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, ruam, dan kelelahan.
6. Filariasis limfatik (kaki gajah)
Penyakit ini disebabkan oleh tiga cacing filaria parasit berbentuk benang, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori, semuanya ditularkan oleh nyamuk.
Penyakit ini merusak sistem limfatik dan menyebabkan anggota badan yang sakit dan bengkak.
Kerusakan limfatik juga dapat menyebabkan serangan infeksi yang sering.
7. Ensefalitis Jepang
Virus Japanese ensefalitis (JE) berkembang biak di sawah yang tergenang air, rawa-rawa, dan genangan air di sekitar tanaman.
Virus tersebut dapat menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Sebagian besar infeksi virus JE bersifat ringan atau tanpa gejala yang jelas.
Ada vaksin yang tersedia untuk melindungi seseorang dari virus ensefalitis Jepang.
Untuk menghindari tertular penyakit ini, seseorang harus secara sadar menghindari nyamuk.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Gigitan Nyamuk, Waspada Musim Hujan Banyak Nyamuk