Dua Puskesmas di Bulungan Raih Peringkat 2 dan 3 IKS Nasional 2021, Puskesmas Desa Long Bang & Bunyu

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 dengan mengangkat tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku" di Ruang Aula Pos Dinkes pagi tadi pukul 09.00 Wita, Jumat (26/11/2021).

Dalam perayaan ini Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sudjon mengumumkan ada dua Puskesmas di Kabupaten Bulungan mendapatkan nilai tertinggi Indeks Keluarga Sehat (IKS) tingkat Nasional tahun 2021.

Dua puskesmas tersebut masing Puskesmas Bunyu raih predikat 2 dan Puskesmas Desa Long Bang  yang raih predikat 3.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Penambahan Tempat Tidur di Puskesmas Tanjung Selor Disebut Masih Wacana

Imam Sudjono mengungkapkan, bahwa ada 12 indikator yang dinilai Kemenkes RI Tahun 2021, Puskesmas Bunyu raih peringkat 2 dengan perolehan angka 42 persen dan Puskesmas Desa Long Bang peringkat 3 yaitu 39 persen di tingkat Nasional kategori Puskesmas paling terpencil.

"Tapi kalau  tingkat Kabupaten Bulungan IKS tertinggi Puskesmas Bumi Rahayu 49 persen," katanya. 

Imam Sudjono, mengatakan,  keberhasil Puskesmas Desa Long Bang, Bunyu, Bumi Rahayu dapat predikat IKS Nasional dan Kabupaten Bulungan karena masyarakat di desa tersebut patuh program KB, Imunisasi bayi, serta terdaftar anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga: RSUD Soemarno Sastroatmodjo Hampir Penuh, Pemkab Bulungan Siapkan 3 Puskesmas Penyangga

"Tapi ada temuan juga untuk Puskesmas di Kota tidak sesuai indikator IKS, misalnya masih ada anggota keluarga tidak punya kartu BPJS, sebab kalau indeks nilai terbaik secara nasional mencapai 80 persen," ucapnya.

Imam Sudjono juga ungkap data angka kasus aktif Covid-19 terbaru di Bulungan juga mulai menurun.

"Sampai hari ini, hanya ada 3 kasus aktif covid-19 dari warga Long Beluah, Tanjung Palas Barat, untuk kecamatan lainnya sudah nol kasus aktif, dan tidak ada kasus meninggal dunia," ucapnya.

Menurutnya persentase terbaru bulan November masyarakat sudah dapat suntik vaksin dosis 1 dan 2 mencapai 71 persen.

Baca juga: Kota Tarakan Dapat Jatah 44.000 Dosis Vaksin Pfizer, Bakal Didistribusikan ke Puskesmas 

"Bulan November capaian vaksin sudah lewati target 70 persen, menjadi 71 persen, dan kami sedang gencar lakukan kegiatan vaksinasi terus-menerus rumah ke rumah, puskesmas, dan pos dinkes Bulungan sampai Desember agar menyentuh target 80 persen," ucapnya.

Ia yakin, masyarakat tetap antusias ikut vaksinasi dan tidak muda terprovokasi tentang vaksin.

"Saya optimisme seluruh lapisan masyarakat mampu bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 dengan hidup sehat dan taat prokes, dan ingat vaksin halal," ungkapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi