Antisipasi Libur Nataru, Bupati Bulungan Bakal Audiensi Dengan Gubernur Kaltara Soal Pos Pemeriksaan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Antisipasi libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, Bupati Bulungan Syarwani bakal audiensi dengan Gubernur Kaltara soal pos pemeriksaan.

Sejak dibuka bulan Februari 2021, pos pemeriksaan kesehatan yang berada di Jalan Poros Berau-Bulungan Km 6 diprediksi bakal ramai para pemudik jelang Libur Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 yang ingin pergi ke Kabupaten Berau Kalimantan Timur maupun Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

Syarwani mengatakan bakal melakukan pembicaraan lebih intensif dengan Gubernur Kaltara terkait pos pemeriksaan Tanjung Selor - Bulungan tersebut.

Baca juga: Kabupaten Bulungan Sudah PPKM  Level 1, Bupati Syarwani: Jangan Sampai Lengah Tetap Waspada

"Ya tentu saya akan melakukan komunikasi dengan provinsi Kaltara, untuk dibangun Posko Bersama ini saran yang akan saya sampaikan ke pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara," ucapnya Selasa (7/12/2021).

"Nantinya Posko bersama ini bakal ada tim BPBD Bulungan dan Provinsi Kaltara, dan Tim Gabungan Satgas Covid-19, untuk menjaga pintu masuk ke Bulungan tepatnya Ibukota Provinsi Kaltara," kata Bupati Bulungan Syarwani.

Senada, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltara Agust Suwandy, saat dikonfirmasi TribubKaltara.com via telfon turut mendukung bila ada tim Gabungan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara dan Kabupaten menjaga di Pos Pemeriksaan Bulungan - Berau Km 6.

"Saya setuju saat Nataru nanti ada tim gabungan kesehatan menjaga di sana (Pos Pemeriksaan) Km 6, karena pasti bakal terjadi peningkatan mobilitas dari Berau ke Bulungan maupun sebaliknya jadi perlu pengawasan ketat," ucapnya.

Baca juga: Hari Pertama Pelaksanaan Tes SKB CPNS Bulungan 2 Peserta Dinyatakan Gugur, Begini Alasannya 

Agust Suwandy juga mengungkapkan menjadi fokus utama pos pemeriksaan Covid-19 bersama Tim Gabungan Kesehatan Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan, yaitu memiliki E-Sertifikat vaksinasi 1-2

"Ini bukan sebagai persyaratan administrasi (Sertifikat Vaksin) utama yang sudah tertera di Pedulilindungi, tapi menunjukan sertifikat bahwa vaksinasi covid-19 sudah merata untuk kekebalan masyarakat tetap sehat," ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi