Berita Tarakan Terkini
Dishub Gelar Uji Coba Jalur Satu Arah di Area Stadion Datu Adil, Siapkan Dua Opsi
Uji coba jalur satu arah di area Stadion Datu Adil mulai dilakukan sejak Senin (6/12/2021) lalu.Ada dua opsi yang dilakukan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Uji coba jalur satu arah di area Stadion Datu Adil mulai dilakukan sejak Senin (6/12/2021) lalu.
Uji coba ini kata Haidir, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan, merupakan simulasi kedua bagian dari hasil rapat Forum Lalu Lintas dimana dalam simulasi kedua arah lalu lintasnya dijadikan satu arah.
“Searah jarum jam kalau dari Jalan Pulau Sumatera. Kemudian ini kami laksanakan juga mulai dari Senin kemarin sampai dengan Jumat (10/12/2021) hari ini,” ungkapnya.
Baca juga: Jalan Agathis Dibuat 2 Jalur, Kadishub Kaltara Taupan Madjid Upayakan Akan Pasang Rambu Pekan ini
Ia melanjutkan, per Kamis (9/12/2021) kemarin, sudah memasuki hari keempat uji coba. Dalam kegiatan uji coba satu arah ini dilakukan pengamatan terhadap kondisi arus lalu lintas yang melintas di sana.
“Setelah simulasi, dari hasil pengamatan dan informasi yang berkembang akan kami coba analisa dan akan dibawa dalam rapat Forum Lalu Lintas untuk sama-sama dibahas. Dan ada kesimpulan dilaporkan ke Pak Walikota Tarakan,” jelasnya.
Baca juga: Polda Kaltara Tutup Jalan Manggis? Pengalihan Arus Lalu Lintas Jelang Penutupan Jembatan Jelarai
Ia melanjutkan, uji coba satu arah ini nantinya menunggu keputusan hasil rapat. Apakah nantinya akan menjadi bundaran atau menjadi satu arah.
“Kan kemarin uji coba bundaran. Lalu diganti jadi satu arah. Nanti dari forum yang akan memutuskan dan dilapor ke Pak Wali hasil kajian teknisnya. Ada dua opsin anti,” jelasnya.

Ia melanjutkan uji coba jalur bundaran dan jalur satu arah akan dilihat mana yang lebih baik dari aspek keselamatan dan keamanan.
Ia melanjutkan, dalam tahap uji coba tentu masih dalam tahap edukasi. Ia tak menampik masih ada warga salah jalur dan menerobos plang yang sudah dipasang.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Jelarai Memakan Waktu 5 Bulan, Tidak Dibongkar Total, Arus Lalu Lintas Dialihkan
“Kami masih dalam tahap edukasi. Nanti juga setelah diterapkan tidak akan langsung ditindak. Akan diuji coba dulu, baru diberlakukan ketentuan,” jelasnya.
Adapun wilayah lainnya, sebenarnya yang menjadi target Dishub dalam rangka mewujudkan Smart Mobility yang menjadi salah satu visi Kota Tarakan, ada beberapa titik ruas jalan menjadi fokus.
“Pertama di area Stadion Datu Adil, kedua area Sebengkok, kemudian Slamet Riyadi, pertigaan Kampung Bugis. Karena terus terang setiap hari cukup padat dan sering macet. Sudah kami survei. Kami akan olah dengan hasil analisa rekayasa akan dibahas dalam Forum Lalu Lintas,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah