Berita Kaltara Terkini

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Sapi di Tanjung Selor Tembus Rp 145 Ribu Per Kilogram

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga daging sapi lokal di pasar tradisional Kabupaten Bulungan mencapai Rp 145 ribu per kilogram.

Penulis: - | Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Georgie
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara, Diana Risawati menyebut harga daging sapi lokal di pasar tradisional Kabupaten Bulungan mencapai Rp 145 ribu per kilogram. (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang Natal dan Tahun Baru, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara, Diana Risawati mengatakan harga daging sapi lokal di pasar tradisional Kabupaten Bulungan mencapai 145 ribu per kilogram.

"Di Bulungan harga daging sapi lokal Rp 145 ribu per kilogram, dan rata-rata nasional harga daging sapi di Kaltara termasuk paling tinggi," kata Diana Risawati kepada TribunKaltara.com, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Disperindagkop Kaltara Bakal Razia Toko dan Supermarket Barang Jelang Natal dan Tahun Baru 2022

Diana Risawati menambahkan, jelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara telah menyiapkan Tim Satgas Pangan untuk kabupaten dan kota di Kaltara.

Tim Satgas Pangan tersebut kata dia, bakal dibantu oleh jajaran Polda Kaltara.

"Adanya bantuan Polda Kaltara untuk turut mengawasi bila terjadi penumpukan stok bahan pokok jelang Nataru," tambahnya.

Menurut Diana Risawati, pihaknya sering menemukan kasus permainan harga bahan pokok oleh para pedagang, yang tidak sesuai standar yang ditetapkan Disperindagkop, maupun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Harga daging sapi lokal di pasar tradisional Kabupaten Bulungan mencapai Rp 145 ribu per kilogram.
Harga daging sapi lokal di pasar tradisional Kabupaten Bulungan mencapai Rp 145 ribu per kilogram. (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

"Contoh seperti gula, kadang-kadang ada yang bermain harga, itu bisa kena sanksi," ucapnya.

"Kita juga memantau pangan-pangan segar yang aman untuk dikonsumsi, lalu tidak terkonfirmasi pencemaran pestisida, dan Dinas Pertanian 5 Kabupaten Kota sedang bergerak mengambil sampel tersebut.

Kita uji apakah ada pencemaran di atas ambang atau tidak produk bahan pokok itu," ujarnya.

Senada dengan Diana Risawati, pedagang daging potong sapi lokal di Pasar Induk Tanjung Selor, Jimmy juga mengatakan harga daging sapi lokal seharga Rp 145 ribu per kilogram.

"Iya sudah Rp 145 ribu, kadang harga daging sapi dari Bulungan naik itu 5 hari sebelum Natal.

Ini awal bulan harga memang sudah segini (Rp 145 ribu), berarti tandanya banyak konsumen cari," ujarnya.

Menurutnya, pemasok daging sapi lokal yang ada di Bulungan memang sering mengalami kenaikan jelang Natal danTahun Baru.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bulungan Bakal Dirikan Pos Pemeriksaan Hasil Rapid Test Antigen

"Sekarang petani, peternak, pintar-pintar, bukan masalah mereka mainkan harga tapi menyesuaikan pasokan ke agen, butuh berapa kilo dan daging sapi tidak setiap hari ada, itu kendalanya," ucapnya.

Diketahui Jimmy dan bersama rekannya menjual daging sapi lokal asli Bulungan di Pasar Induk Tanjung Selor mulai dari Senin kemarin banyak membeli berkisar 1-3 kilo

"Kalau raonan (lemak) per kilo Rp 100 ribu, untuk tulang per kilo Rp 100 ribu, isian (daging) Rp 140 ribu, mulai Senin begini harganya, kadang mereka (pembeli) tanya-tanya kenapa harga sampai segitu," ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved