Polemik Ketua DPRD Kaltara, Pimpinan Dewan Sebut Kinerja tak Terganggu Karena Konflik Internal PDIP

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Polemik Ketua DPRD Kaltara, pimpinan dewan sebut kinerja legislatif tak terganggu karena konflik internal PDIP.

Unsur Pimpinan DPRD Kaltara mengaku ritme kerja DPRD tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah, kegiatan DPRD Kaltara tidak terganggu dengan adanya masalah internal di PDI-P Kaltara.

Baca juga: Kenalkan Dini Rosita Sari, Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Nunukan, Juara Lomba Inovasi Daerah Kaltara

Diketahui, DPP PDI-P melalui DPD PDI-P Kaltara membebastugaskan Norhayati Andris dari jabatannya selaku Ketua DPRD Kaltara dan posisinya di partai sebagai Sekretaris DPD PDI-P Kaltara.

Norhayati yang awalnya menerima keputusan partai, kemudian menggugat secara perdata keputusan DPP PDI-P berdasarkan surat bernomor 3547/IN/DPP/XI/2021 ke PN Tanjung Selor.

Belakangan, Norhayati mencabut gugatan yang sudah diajukan ke PN Tanjung Selor dengan nomor registrasi 62/Pdt.G/2021/ PN Tjs itu.

Andi Hamzah mengungkapkan lembaga dewan bekerja dengan prinsip kolektif kolegial.

Menurutnya, ketidakhadiran Ketua dalam rapat atau agenda adalah hal yang biasa, dan tidak mengubah bobot keputusan yanh diambil oleh DPRD Kaltara.

"DPRD ini sifatnya kolektif kolegial, dan kami menyadari bahwa itu adalah ranah internalnya PDI-P," kata Andi Hamzah.

Baca juga: Putuskan Pergantian Ketua DPRD Kaltara? Berikut Jadwal dan Agenda Sidang Paripurna Rabu Esok

"Terkait kinerja kami jalan saja, karena kami di sini ada 35 orang semua, dan selama ini kalau Ketua berhalangan ada Wakil, dan itu tidak mengurangi bobot keputusan," terangnya.

Selama persoalan internal DPD PDI-P Kaltara bergulir, Andi Hamzah mengakui bahwa komunikasi dan hubungannya dengan Norhayati Andris tetap berjalan dengan baik.

"Agenda kita di dewan tetap jalan, komunikasi dengan pimpinan tidak ada masalah karena kita menyadari tanggung jawab kita masing-masing," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi