Berita Tarakan Terkini

Puluhan Layang-layang di Pantai Amal Ikut Meriahkan HUT ke-24 Tarakan, Panjangnya 100 Meter 

Masih dalam rangkaian Indoor Outdoor and Martial Games Tournament 2021, Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (Kormi) Kaltara menggelar lomba layang-laya

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kegiatan lomba laying-layang ikut meriahkan HUT ke-24 Kota Tarakan dan mulai digelar Minggu (12/12/2021) kemarin. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Masih dalam rangkaian Indoor Outdoor and Martial Games Tournament 2021, Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (Kormi) Kaltara menggelar lomba layang-layang di kawasan wisata Pantai Amal.

Kegiatan ini dibuka sejak Minggu (12/12/2021) kemarin. Ini juga dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Tarakan yang akan digelar 15 Desember 2021 mendatang.

Total 31 peserta yang ikut berkontribusi dalam lomba layang-layang ini dan terbagi dalam tiga kategori. Pertama kategori layangan dua dimensi, kategori layangan tiga dimensi dan kategori layang-layang adu.

Baca juga: Disparpora Nunukan Gandeng Kemenpora Kembangkan Kreativitas Warga, 56 Layang-layang Ikuti Festival

Layang-layang dibuat para peserta memiliki ekor yang sangat panjang, rata-rata panjangnya ada 100 meter.

Dikatakan Ketua Pelangi Kaltara, Safril, kegiatan dimulai sejak pukul 14.00 WITA da tahapannya dimulai dari pemotretan masing-masing layangan.

“Dan pemiliknya. Kemudian kami penjurian di bawah dan ada tiga juri. Nasional satu, juri lokal dua. Dari Pelangi Kaltara dan Kota Tarakan jurinya,” ujarnya.

Baca juga: Ikut Meriahkan HUT ke-24 Tarakan, Kormi Kaltara Gelar Expo, Tampilka Produk UMKM  

Kriteria penilaian sendiri di darat berkaitan dengan keindahan, kombinasi warna, kerapian, dan kekuatan layangan.

“Kalau dinilai di udara, itu saat ia terbang dan dinilai kestabilan terbangnya. Standar terbang cukup lama, 30 menit jadi satu per satu diterbangkan dan dinilai juri,” ujarnya.

Kegiatan lomba laying-layang ikut meriahkan HUT ke-24 Kota Tarakan dan mulai digelar Minggu (12/12/2021) kemarin.
Kegiatan lomba laying-layang ikut meriahkan HUT ke-24 Kota Tarakan dan mulai digelar Minggu (12/12/2021) kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, tahun ini kreativitass peserta cukup tinggi. Bermacam-macam konsep dihadirkan peserta. Ia menilai antusias masyarakat cukup tinggi animonya dengan adanya lomba ini.

Adapun kategori layangan adu sendiri lanjutnya, teknis awalnya siapa yang kuat bertahan. “Kemudian diadu, apakah dia limbung dia dan kalah. Baru yang menang lainnya diadu sama-sama,” ujarnya.

Baca juga: Budayawan Tarakan Setuju Iraw Tengkayu Ditunda:Kita Kerja Capek Tapi Tak Bagus,Lebih Naik Tak Usah  

Lomba ini sangat bermanfaat karena bisa disaksikan semua kalangan. Ke depannya ia juga akan terus bersama pengurus Kormi di kabupaten dan kota melakukan workshop pegiat laying-layang.

“Tidak hanya atlet tapi pembuat layangannya. Jadi ekonomi kreatifnya jalan. Omzet dapat. Pembuat benang sekarang yang bahan katun agak sulit didapati. Berubah menjadi benang nilon khusus laying-layang,” ujarnya.

Lomba laying-layang juga ternyata sudah pernah diperlombakan dalam tingkat nasional.

“Kalau tingkat nasional, benang yang digunakan dua kategori. Pertama benang katun. Begitu pertandingan internasional dia menggunakan benang nilon,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved