Berita Malinau Terkini
Curah Hujan Tinggi & Stok Menyusut, Harga Cabai Rawit di Pasar Malinau Naik hingga Rp 130 Ribu/Kilo
Cuarah hujan tinggi membuat stok saHarga cabai rawit kembali merangkak naik pekan ini di pasar sekitar wilayah Malinau Kota.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Harga cabai rawit kembali merangkak naik pekan ini di pasar sekitar wilayah Malinau Kota.
Sepekan sebelumnya, cabai rawit sempat turun hingga Rp 90 ribu per kilogram setelah sempat naik hingga Rp 140 ribu.
Pekan ini, harga cabai rawit naik rata-rata sebesar Rp 130 ribu per kilogram di pasaran. Dengan harga ecer Rp 14 ribu per ons.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Rawit di Tana Tidung Bervariasi, Pedagang Ungkap Sebabnya
Pedagang sayur di Pasar Induk Malinau, Diah menerangkan harga cabai rawit rata-rata mengalami kenaikan sebesar hingga Rp 40 ribu per kilogram.
"Minggu ini naik lagi Rp 130 ribu, stok kurang. Yang dari luar sama dari petani memang lagi kurang karena musim hujan sekarang," ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Harga Cabai Rawit Meroket, Komisi II DPRD Tana Tidung Minta Disperindagkop Pantau Harga Sembako
Selama musim penghujan di Kabupaten Malinau, hasil tani dari petani lokal menyusut, berdampak terhadap stabilitas harga cabai dan sayuran.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Malinau, Frans Tonapa menerangkan sebagian stok sayuran diperoleh dari Petani di Kecamatan Malinau Barat.

Jika hasil tani dari petani lokal menurun, suplai komoditas pertanian bergantung pada stok dari luar Malinau.
Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit dan sejumlah komoditas pertanian lain terjadi merata hampir di seluruh pasar sekitar ibu kota kabupaten.
Baca juga: Harga Cabai Turun Jadi Rp 90 Ribu Perkilogram di Pasar Malinau, Stok Andalkan Pasokan dari Sulawesi
"Kemarin sempat turun Rp 90 ribu sekilo, ini kembali naik. Memang kenaikan itu dipengaruhi stok, kalau kurang dan permintaan tinggi, harganya naik. Dekat-dekat natal ini, kita akan pantau terus," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri