Berita Malinau Terkini

Harga Cabai Turun Jadi Rp 90 Ribu Perkilogram di Pasar Malinau, Stok Andalkan Pasokan dari Sulawesi

Harga cabai rawit di pasar Malinau yang sebelumnya melambung, kini kembali turun. sebelumnya kenaikan sempat Rp 150 ribu perkilogram kini Rp 90 ribu.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Harga cabai rawit turun hingga Rp 90 ribu per kilogram di Pasar Induk Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (9/12/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Harga cabai rawit di pasar Malinau yang sebelumnya melambung, kini kembali turun.

Harga komoditas pertanian tersebut sebelumnya mengalami kenaikan hingga Rp 150 ribu per kilogram.

Pantauan TribunKaltara.com di Pasar Induk Malinau, harga cabai rawit mulai melandai. Saat ini dihargai Rp 90 ribu per kilogram.

Baca juga: Stok Cabai Rawit Menipis, Disperindagkop Malinau Bakal Periksa Komoditas di Pasaran

Pedagang Sayur di Pasar Induk Malinau Kota, Dian menerangkan harga cabai rawit sebelumnya sempat mengalami kenaikan karena kurangnya persediaan.

"Harganya sempat naik sampai Rp 150 ribu, sekarang turun lagi jadi Rp 90 ribu. Turun karena ada stok baru datang dari Sulawesi," ujarnya, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Mendekati Natal & Tahun Baru di Kabupaten Malinau, Harga Cabai Rawit Naik Rp 140 Ribu Per Kilogram

Harga cabai rawit mulai turun dikarenakan harga pasokan cabai dari luar mulai stabil. Pasar di Malinau kota mengandalkan stok cabai dari Provinsi Kaltim dan Sulsel.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Malinau, Frans Tonapa menerangkan turun naiknya harga cabai rawit di pasaran bergantung ketersediaan stok.

Harga cabai rawit turun hingga Rp 90 ribu per kilogram di Pasar Induk Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (9/12/2021).
Harga cabai rawit turun hingga Rp 90 ribu per kilogram di Pasar Induk Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (9/12/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Hasil pantauan pihaknya, komoditas cabai rawit saat ini turun pada kisaran harga Rp 100-90 ribu per kilogram.

"Pemeriksaan di Pasar, harganya kembali turun. Sekarang dihargai Rp 90 sampai Rp 100 ribu. Jadi harga di pasar kita dipengaruhi stok. Kalau kurang, harganya mahal," ungkapnya.

Baca juga: Cabai Rawit dan Ikan Bandeng Ikut Sumbang Deflasi di Kalimantan Utara pada Juni 2021

Menurut Frans, ketersediaan pasokan cabai rawit dipasok tiap minggu. Pihaknya memastikan stok cabai rawit pekan ini masih mencukupi.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved