Berita Tarakan Terkini
Gegara Sebut Pulau Sadau, Warga Tarakan Muhammad Fadlansyah Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi
Gegara sebut Pulau Sadau, warga Tarakan Muhammad Fadlansyah dapat sepeda dari Presiden Jokowi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKLATAR.COM, TARAKAN – Gegara sebut Pulau Sadau, warga Tarakan Muhammad Fadlansyah dapat sepeda dari Presiden Jokowi.
Seperti biasa, Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya selalu membagikan sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan olehnya setiap momen kunjungan di berbagai daerah.
Seperti yang dilakukan Presiden Jokowi di momen pembagian sertifikat PTSL Gedung Tenis Indoor, Selasa (21/12/2021). Tiga warga Tarakan beruntung mendapatkan sepeda dari Presiden Joko Widodo setelah menjawab pertanyaan lima Pancasila, prokes 3M dan lima pulau di Indonesia.
Baca juga: Di Tarakan Presiden Bagi 13.455 Sertifikat PTSL, Masyarakat Punya Kepastian Hukum, Ini Target 2022
Momen itu, kata Pulau Sadau dilontarkan oleh Muhammad Fadlansyah, salah seorang warga RT 17 Jalan Cendana Kelurahan Lingkas Ujung.
Ia dengan percaya diri menyebutkan Pulau Sadau menjadi salah satu pulau yang ada di Indonesia. Sontak mengundang tawa para warga yang hadir dalam momen itu.
Alasan Muhammad Fadlansyah menyebut nama Pulau Sadau karena aji mumpung orang nomor satu di Indonesia ini ada di Tarakan dan bisa berkomunikasi langsung dengannya.
Ia ingin Presiden Jokowi mengetahui bahwa Kota Tarakan juga memiliki Pulau Sadau, pulau terluarnya Kota Tarakan yang secara administratif masuk dalam kawasan Kelurahan Karang Harapan.
“Biar Pak Jokowi tahu kita juga punya Pulau Sadau. Kan ditanya sebutkan lima nama pulau di Indonesia,” ungkap Muhammad.
Karena berhasil menjawab lima pulau yakni Pulau Sebatik, Pulau Sumatera, Kalimantan, Tarakan dan Pulau Sadau terakhir ia sebut, ia pun mendapat sepeda hadiah dari Jokowi.
“Harusnya pulau yang besar-besar saya sebut. Cuma karena sudah berdiri dan audiens banyak, saya terucap spontan Pulau Sadau. Mungkin karena dekat dengan Tarakan. Pak Jokowi yang dengar memang kurang tahu di mana Pulau Sadau. Jadi sekarang jadi tahu Pulau Sadau,” ujarnya.
Baca juga: Tiba di Tarakan, Presiden Jokowi Naik Helikopter Menuju Lokasi KIPI Tanah Kuning Mangkupadi
Di momen itu, ia juga mewakili mertuanya untuk menerima sertifikat PTSL lahan pertambakan yang berlokasi di Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan.
“Alhamdulillah mertua dapat sertifikat, menantu (saya) dapat sepeda. Alhamdulillah juga senang bisa langsung berbicara dengan Pak Jokowi,” ungkapnya.
Ia mengatakan sang mertua tak bisa hadir hari ini sehingga ia yang mewakili menerima sertifikat tambak seluas 55.600 meter persegi.
Waktu tempuh dari Tarakan ke lokasi Tanjung Buka sekitar 1,5 jam menggunakan speedboat.
Ia mengungkapkan, proses menerima sertifikat ini cukup panjang dan akhirnya setelah tiga tahun prosesnya akhirnya sertifikat berhasil diterbitkan.
Baca juga: Presiden RI Joko Widodo Tiba di Tarakan Disambut Pangdam VI/Mulawarman dan Gubernur Kaltara Zainal
“Keluarga urusnya di Bulungan. Hambatannya kan mertua yang urus. Tapi setahu saya memang lokasinya yang agak susah dicapai petugas tim dari BPN sehingga memang proses pengurusannya agak lama,” ujarnya.
Adapun tambak milik sang mertua itu sudah ada sejak 10 tahun. Dan baru saat ini resmi dan sah memiliki sertifikat. (*)
Penulis: Andi Pausiah