Diperintahkan Joko Widodo Kawal Investasi di Kaltara, Pangdam VI Mulawarman: Sampai Saat Ini Aman

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran TNI, baik dari Pangdam, Danrem hingga Dandim untuk mengawal investasi di Kaltara.

Hal ini Ia sampaikan saat meresmikan dimulainya pembangunan kawasan industri hijau, di Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan, Selasa lalu.

Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Sebut Proses Groundbreaking KIPI tak Mudah, Singgung Investor Saling Tunggu

Jokowi meminta kepada TNI, agar kondusivitas dan keamanan di daerah dapat terus terjaga dan mengatasi adanya persoalan sekecil apapun.

Menurut Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemda setempat untuk memastikan keamanan di Kaltara.

"Jadi memang itu petunjuk Bapak Presiden kepada saya sebagai Pangdam, lalu juga Kapolda dan pemerintah daerah untuk menjaga keamanan," kata Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, Rabu (22/12/2021).

"Jadi kita selalu monitor, bagaimana investor masuk di sini, kami menjamin saat mereka masuk tidak terjadi gangguan-gangguan keamanan di Kaltara," terangnya.

Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menuturkan, kondisi keamanan di Kaltara masih kondusif ini tercermin dari lancarnya kegiatan Presiden RI saat berkunjung ke Kaltara.

"Sampai saat ini aman, seperti kemarin saat kedatangan Presiden itu aman, dan para investor juga merasakan itu," ujarnya.

Ia juga memerintahkan kepada Dandim 0903/Bulungan agar dapat berkoordinasi dan memonitor di lapangan terkait rencana masuknya alat berat di kawasan industri.

Jenderal bintang dua ini juga berpesan kepada masyarakat sekitar Tanah Kuning Mangkupadi, bila menemukan adanya gangguan keamanan dapat melapor kepada pihak TNI.

"Kita selalu koordinasi dengan kepolisian, kita monitor di lapangan, dan saya juga perintahkan Dandim, karena dalam waktu dekat ini, alat-alat berat sudah mulai masuk ke sana, ya kita harus turun ke sana jangan sampai ada gangguan-gangguan keamanan," terangnya.

"Dan kami juga sampaikan kepada masyarakat kalau ada terjadi gangguan bisa melaporkan kepada kami," sambungnya.

Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Sebut Proses Groundbreaking KIPI tak Mudah, Singgung Investor Saling Tunggu

Menurutnya pengamanan dan pengawalan investasi di Kaltara sangat penting, mengingat ke depan kawasan industri tersebut akan menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia.

"Karena kalau kita kawal dengan baik KIPI ini akan bagus untuk Kaltara, karena itu industri hijau terbesar di dunia, karena kalau gangguan terjadi, mereka akan berpikir dua kali untuk investasi di KIPI," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi