Masih Pandemi Corona, Paroki Santa Maria Assumpta Tanjung Selor Dorong Umat Ikut Vaksinasi Covid-19

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Masih pandemi corona, Paroki Santa Maria Assumpta Tanjung Selor dorong umat ikut Vaksinasi Covid-19.

Situasi pandemi Covid-19 belum berakhir, di Kaltara kasus Covid-19 sempat melandai, namun dalam sepekan terakhir mulai terlihat penambahan kasus di beberapa daerah.

Kondisi inilah yang mendorong Kepala Paroki Santa Maria Assumpta Tanjung Selor, Pastor Domi Pareta OMI, agar umat Katolik segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Natal 2021, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala Minta Keamanan dan Kedamaian Dipupuk

Menurutnya, kendati masih berpotensi terpapar virus Corona, dengan ikut vaksinasi maka melindungi diri dan meminimalisir efek dari virus Corona.

"Memang kami minta ketua lingkungan dan ketua umat untuk wajib ikut vaksinasi, untuk meringankan kita dari bahaya Covid-19 ini," kata Pastor Domi Pareta OMI, Sabtu (25/12/2021).

"Kalau sudah divaksin, dan terkena Covid-19 itu mengurangi dampak dari Covid-19, jadi kami mendorong umat untuk vaksinasi karena penting untuk kesehatan," ungkapnya.

Bahkan pihaknya sempat melarang umat yang belum divaksin untuk mengikuti ibadah secara tatap muka langsung.

Namun, berdasarkan data yang diterima Paroki Santa Maria Assumpta, hampir 80 persen umat telah mengikuti vaksinasi.

"Di awal kami sempat mengutarakan yang belum vaksin tidak bisa ikut ibadah, tapi saya dapat informasi sudah hampir 80 persen umat sudah divaksin kami perbolehkan ikut ibadah," ujarnya.

Baca juga: Tak Punya Kartu Vaksin, Pelaku Perjalanan yang Masuk Kabupaten Bulungan Langsug Tes Swab Antigen 

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengaku memperbolehkan ibadat Natal di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta dihadiri oleh 50 persen lebih jemaat.

"Saya memang agak sedikit khawatir dengan masa pandemi ini, tapi kita harapkan tidak ada problem, yang terpenting itu protokol kesehatan tetap dijaga," katanya.

"Kalau dari Pemda mengharapkan 50 persen saja yang hadir, dan saat ini dari kapasitas sekitar 1.500, yang datang itu sekitar 800-an," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi