Berita Malinau Terkini

Evaluasi Penanganan Bencana 2021, Berikut Ini Dua Jenis Bencana Paling Rawan di Malinau

Sepanjang tahun 2021, kebakaran dan banjir merupakan 2 jenis bencana paling rawan di Kabupaten Malinau Provinsi Kaltara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Apel Gelar Pasukan 2021 kesiapsiagaan menghadapi bencana di Makodim 0910 Malinau, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (27/12/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sepanjang tahun 2021, kebakaran dan banjir merupakan 2 jenis bencana paling rawan di Malinau.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malinau, banjir dan kebakaran merupakan jenis bencana paling rawan di Malinau.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menyebut ada 4 jenis bencana yang kerap terjadi di Malinau. Meliputi banjir, kebakaran, tanah longsor dan kebakaran hutan.

Baca juga: Jelang Tutup Tahun 2021, BPBD Nunukan Minta Warga Waspada Terhadap Potensi Bencana Banjir

Dari 4 jenis bencana tersebut, dua diantaranya memempati peringkat teratas sebagai jenis bencana paling rawan.

"Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, ada 4 jenis bencana sering terjadi di Malinau. Banjir, kebakaran, tanah longsor dan Karhutla. Dan yang paling rawan banjir dan kebakaran," ujarnya, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Kaltara Sebut Siapkan Desa Tangguh Bencana

Hasil evaluasi kesiapsiagaan bencana di Malinau, jumlah SDM dinilai sudah cukup mumpuni saat ini.

Namun, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Malinau masih belum didukung kelengkapan dan fasilitas pendukung.

Apel Gelar Pasukan 2021 kesiapsiagaan menghadapi bencana di Makodim 0910 Malinau, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (27/12/2021).
Apel Gelar Pasukan 2021 kesiapsiagaan menghadapi bencana di Makodim 0910 Malinau, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (27/12/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

"SDM, jumlah pasukan sudah siap. Dan untuk kelengkapan dan fasilitas memang kita agak kurang. Kami akan upayakan supaya ini tercover, karena fasilitas juga sangat penting," katanya.

Jakaria menerangkan, tahun 2022 mendatang, leading sector dimaksimalkan melalui peran BPBD Malinau dan seluruh instansi terkait.

Baca juga: Fokus Kurangi Titik Banjir, Wali Kota Tarakan Rencana Perlebar Drainase dan Normalisasi Sungai

Apel Gelar Pasukan kesiapsiagaan bencana di Malinau pagi tadi di gelar di Makodim 0910 Malinau. Melibatkan seluruh unsur lintas instansi di Malinau.

Meliputi Personel TNI, Polri, BPBD, Satpol-PP, Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Tagana, PMI, Orari, dan Pramuka Kwarcab Malinau.

(*)

Penulis: Mohammad Supri 

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved