Berita Kaltara Terkini
2021 Pertanian Hasilkan Rp 99 Miliar, DPKP Kaltara Sebut 2022 Fokus Dua Komoditas ini Untuk Ekspor
2021 pertanian hasilkan Rp 99 miliar, DPKP Kaltara sebut tahun 2022 fokus dua komoditas ini untuk ekspor.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 2021 pertanian hasilkan Rp 99 miliar, DPKP Kaltara sebut tahun 2022 fokus dua komoditas ini untuk ekspor.
Di tahun 2021, Kaltara melalui Balai Karantina Pertanian Tarakan berhasil mencatatkan ekspor sebesar Rp99 miliar dari empat komoditas.
Yakni kakao biji, lada biji, palm kernel, palm kernel expeller, dan kulit kayu bakau dengan tujuan negara Malaysia dan Vietnam.
Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Wiyono Adie Kembali Pimpin Pengprov IWbA Kaltara, Optimis Lolos PON 2025
Nilai ekspor tersebut hanyalah sebagian dari keseluruhan potensi pertanian yang ada di Kaltara.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono, masih banyak potensi pertanian di Kaltara yang masih bisa digarap dan berbasis ekspor.
Di mana kedepan, pihaknya akan berfokus pada komoditas jagung.
Heri Rudiyono menuturkan, potensi luas lahan kering di Kaltara ditambah dengan kepastian pasar ekspor, membuat pihaknya meyakini komoditas jagung Kaltara berdaya saing.
Menurutnya bila petani lahan kering di Kaltara juga fokus menanam jagung selain padi, maka petani juga dapat menghasilkan pemasukan tambahan.
"Sekarang kita akan fokus ke jagung, sesuai instruksi Pak Mentan," kata Heri Rudiyono, Jumat (31/12/2021).
"Di Kaltara ini banyak padi lahan kering, begitu padi panen kita ingin jagung masuk, jadi lahannya tidak terlantar," tambahnya.
Baca juga: Akhir 2021, Kaltara Ekspor Produk Pertanian Ini, Target Januari 2022 Minimal 28 Ton Jagung
Ia mengatakan, pihak DPKP Kaltara telah menyiapkan bibit jagung untuk meningkatkan produktivitas.
"Karena kita juga sudah siapkan bibitnya juga, kenapa kami berani? Karena pasarnya ada eksportirnya juga ada," terangnya.
Selain jagung, pihaknya juga membuka peluang masuknya investasi tanaman porang. Tanaman yang menjadi bahan baku beras shirataki ini, memiliki pangsa pasar yang luas khususnya dari Cina.
Pihaknya pun mengharuskan para investor porang nantinya bermitra dengan masyarakat Kaltara, sehingga masyarakat dapat mengambil keuntungan dari produk porang.
"Kita juga nanti ada investor porang, nanti mereka akan bermitra dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: Turnamen Tenis Gubernur Kaltara Cup Sukses Digelar, Tahun Depan Agendakan Kejuaraan Junior
"Untuk ekspor nanti urusan perusahaan, kalau porang itu nanti ke Cina, yang terpenting investor ini nanti bermitra dengan masyarakat," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi