Berita Kaltara Terkini

Rebut Peluang di KIPI, Dinas Pertanian Kalimantan Utara Ingin Swasembada Beras

Persemian dimulainya pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional Tanah Kuning-Mangkupadi di Bulungan

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kawasan Industri Hijau di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, pembangunan kawasan industri ini diperkirakan membutuhkan 100.000 tenaga kerja. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Persemian dimulainya pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional Tanah Kuning-Mangkupadi di Bulungan, telah dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Desember 2021 lalu.

Kawasan industri yang dikelola oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) ini nantinya digadang menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia.

Di mana di dalam masa pembangunan, diproyeksikan dibutuhkan sekitar 100.000 tenaga kerja.

Baca juga: 2023 Kawasan Industri Hijau Beroperasi, Menko Marves: Izin Beres Mobilisasi Barang Bisa Dimulai

Karenanya, pembangungan kawasan industri tersebut akan menghadirkan potensi ekonomi yang besar, salah satunya datang dari kebutuhan pangan.

Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara mengaku akan memanfaatkan potensi tersebut dengan program swasembada beras.

Baca juga: Gubernur Kaltara Beri Sinyal Status Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Tetap Masuk PSN

"Di KIPI itu nanti ada tenaga kerja 100.000 orang, itu kan nanti butuh makan," kata Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono, Minggu (2/1/2022).

Dengan swasembada beras, kata Heri, maka petani Kaltara mendapatkan dampak positif akan hadirnya proyek pembangunan KIPI.

PERSIAPAN - Panggung pidato persiapan menyambut Presiden RI Joko Widodo tanggal 16 Desember 2021 di Proyek Kawasan Industri Pelabuhan Internasional Tana Kuning Mangkupadi Senin (13/12/2021)
(TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)
PERSIAPAN - Panggung pidato persiapan menyambut Presiden RI Joko Widodo tanggal 16 Desember 2021 di Proyek Kawasan Industri Pelabuhan Internasional Tana Kuning Mangkupadi Senin (13/12/2021) (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Selain swasembada beras, pihak DPKP Kaltara juga akan menggalakan sentra-sentra pertanian lainnya seperti cabai dan bawang. Ini dilakukan agar Kaltara tidak lagi perlu mengimpor.

"Untuk mendukung KIPI itu yang dicapai itu yang pertama harus swasembada beras," katanya.

Baca juga: Ketua Konsorsium Perusahaan Indonesia dalam KIPI Beber Produk Kawasan Industri Hijau di Kaltara

"Lalu kita akan menggalakkan sentra-sentra pertanian lainnya ada cabai, bawang jadi kalau bisa dicukupi di sini ke kenapa tidak?" sambungnya.

Dengan jumlah penduduk Kaltara yang masih sedikit, pihaknya meyakini kebutuhan akan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian dapat dilakukan.

Mengingat pertanian hari ini sudah terbantu dengan sistem mekanisasi.

"Kalau pertanian ini kan sudah mekanisasi, petani sekarang tidak seberat dulu, sekarang sudah ada mesin," ujarnya.

Baca juga: Kawasan Industri & Pelabuhan Internasional Terancam tak Masuk PSN, Pemprov Kaltara Lakukan ini

"Jadi sekarang tinggal niat dan kemauan teman-teman petani untuk tingkatkan SDM-nya," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved