Selama 2021, Lada Bulungan Capai Rp 19,3 Miliar Ekspor ke Vietnam, Bupati Optimis 2022 Lebih Banyak

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tahun 2022, Bupati Syarwani sangat optimis petani dan pelaku ekesportir di Kabupaten Bulungan dapat mampu mencetak lebih banyak hasil produktivitas lahan pertanian terutama lada biji.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan tahun 2021 lalu, komoditas lada mencapai nilai sebesar Rp 19, 3 miliar dan dikirim ke Vietanam.

Dengan adanya data inilah Syarwani berkeyakinan lada biji dan komditas lainnya dapat mencetak lebih banyak produktivitas.

Baca juga: Pemkab Bulungan Siapkan 1.000 Hektare untuk Lahan Pertanian Kakao dan Lada

"Ya mudah-mudahan ini menjadi penyemangat motivasi para petani, pelaku eksportir yang ada di daerah khususnya, untuk mengembangkan komoditas-komoditas sangat potensial di Kabupaten Bulungan," ungkapnya Minggu (2/1/2022).

Syarwani pun mengungkapkan bahwa, Kabupaten Bulungan memiliki banyak potensi komoditas dengan nilai jual ekspor tinggi.

"Hal ini di sektor pertanian perlu didorong dan kita akan terus memaksimalkan lahan luas ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Peringatan Hari Ibu ke 93, Wabup Tana Tidung Hendrik Harap Ibu jadi Teladan Bagi Keluarga dan Anak

Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Bulungan Achmad Yani juga memberikan pernyataan bahwa tahun 2022 ini, Ia sedang berusaha mengajukan penambahaan bibit lada unggul kepada Kementrian Pertanian RI

"Dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil bumi kita, kami masih mengharapkan anggaran dari pusat bisa juga cepat turun ke Bulungan, untuk buat penambahan bibit lada unggul, lalu alat percetakan sawah buat tanam padi supaya terwujudnya pengoptimalisasi lahan di pertanian," jelasnya.

Lebih lanjut, Achmad Yani mengatakan pekerjaan utamanya saat ini agar tuntas terlebih dahulu Tahun 2022 adalah sektor pertanian.

"Kita masih punya pekerjaan rumah (PR) Satuan Pemukiman (SP) 10, 300 hektar lahan pertanian, kemudian SP 6B ada 150 hektar, dan untuk bentiang Tanjung Palas Tengah 100 hektar," ungkapnya.

Baca juga: Tahun 2022, Bupati Syarwani Minta Petani Bulungan Tingkatkan Ekspor Melalui Hilirisasi Pertanian

Sementara itu dalam acara Gebyar Ekspor Pertanian Tutup Tahun 2021 Pertanian yang diikut 34 provinsi, dengan volume mencapai 1,3 juta ton, senilai Rp14,4 triliun ke 124 negara pada Jumat (31/12/2021) lalu dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kegiatan yang dilakukan secara virual ini dilaksanakan di Pelabuhan Petikemas Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kaltara salah satu provinsi yang ikut menyaksikan kegiatan ini. Untuk kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bulungan Syarwani melalui virtual online dari Aula Cv Tri Surya Utama Jalan Kruing Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Akhir 2021, Kaltara Ekspor Produk Pertanian Ini, Target Januari 2022 Minimal 28 Ton Jagung

Tampak pula yang hadir di kegiatan ini diantaranya,  Asisten II Setprov Kaltara Udau Robinson, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona, Dir Binmas Polda Kaltara KBP Eri Dwi Hariyanto, Dandim 0903/Bulungan, Kolonel Inf Akatoto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltara Heri Rudiyono, Kepala Dinas Pertanian Bulungan Achmad Yani, Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tarakan Akhmad Alfaraby beserta jajarannya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi