BPBD Kaltara Minta Masyarakat Waspada Bencana Banjir, Singgung Potensi Luapan Tiga Sungai Besar

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - BPBD Kaltara minta masyarakat wWaspada bencana banjir, singgung potensi luapan tiga sungai besar di Kaltara.

Pihak BPBD Kaltara mengatakan, banjir menjadi bencana yang paling diantisipasi di tahun 2022.

Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltara, Andi Amriapa tiga aliran sungai besar di Kaltara menyimpan potensi bencana banjir.

Baca juga: BPS Keluarkan Peringkat Indeks Bahagia, Kaltara Urutan 2 se Indonesia, Ini Respons Gubernur Zainal

"Kalau dari kajian resiko bencana di Kaltara ini utamanya banjir, karena tiga aliran sungai besar di Kaltara ini di sungai Sembakung, sungai Sesayap dan sungai Kayan," kata Andi Amriapa, Senin (3/1/2022).

"Karena di tiga sungai itu, kalau curah hujan tinggi dan kondisi pasang air laut, potensi banjirnya akan terjadi," tambahnya.

Ia menyampaikan, wilayah-wilayah yang dilewati tiga aliran sungai tersebut menjadi perhatian pihak BPBD Kaltara.

"Untuk daerahnya yang jadi perhatian kami tentu di daerah aliran sungai yang dilewati tiga sungai besar itu," ujarnya.

Tak hanya di tiga sungai besar di Kaltara, daerah lain yang menjadi perhatian BPBD Kaltara ialah wilayah Sembakung, Nunukan yang kerap mengalami banjir kiriman dari Malaysia.

Sebagai langkah antisipasi, Andi Amriapa mengatakan, di Desa Sembakung pihak BPBD Kaltara telah membentuk desa tangguh bencana atau Destana.

Baca juga: Kepala BPS Kaltara Tina Wahyufitri Beber Catatan Inflasi Sebesar 2,73 Persen Sepanjang 2021

"Termasuk yang banjir kiriman dari Malaysia itu di Nunukan, jadi itu juga menjadi perhatian kami, dan di sana sudah ada Destana," ungkapnya.

Selain banjir, pihak BPBD Kaltara juga mengantisipasi pada potensi bencana lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla dan tanah longsor.

"Jadi memang banjir ini menjadi perhatian kami di 2022 disamping karhutla dan tanah longsor," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi