Berita Nunukan Terkini
Kisah Pria Asal Toli-Toli, Merantau ke Pulau Sebatik Demi Istri & Bayinya, Hingga Tangan Diamputasi
Kisah pria asal Toli-Toli, Merantau ke Pulau Sebatik demi istri & bayinya, hingga tangan diamputasi.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Jadi saya ini punya hutang juga Rp3 juta dengan bos saya. Dia yang bayar uang tiket kapal ke Nunukan. Sampai di Sebatik dia kasi saya Rp100 ribu. Saya juga sempat pinjam uang Rp2 juta untuk kasi istri saya di kampung. Dia sakit juga," ujarnya.
Ditambahkan Suriana, wanita yang sudah dua hari ini menemani Iman di RSUD Nunukan.
"Kebetulan ada keluarga yang saya jenguk dan satu ruangan sama anak ini. Jadi saya tanya kenapa sendiri, dia bilang saya tidak punya keluarga. Dia sempat minta bantu carikan bapak dia, karena dia tidak punya Hp sama sekali," tutur Suriana, berdiri di samping Iman.
Suriana menuturkan, dirinya sempat foto anak itu lalu posting di Facebook dengan harapan ada keluarganya yang datang menjenguknya.
Hikmah dibalik musibah, postingan Suriana banjir dengan komentar netizen berupa dukungan doa dan semangat. Bahkan tak sedikit donatur yang mentransfer uang melalui rekening Suriana.
Kata Suriana, selama di rumah sakit, beberapa perawat sanggup patungan untuk mengaktifkan BPJS Iman.
"Donasi yang terkumpul Rp18 juta. Uang Rp8 juta masuk direkening saya dan Rp10 juta masuk di rekening perawat. Mereka patungan biayai BPJS Iman sebesar Rp1 juta lebih," ungkap Suriana meneteskan air matanya.
Selain itu, postingan Suriana akhirnya membuat Iman mengetahui keberadaan paman dan ayahnya di Tarakan.
"Iya dia sudah video call sama pamannya. Nah, pamannya itu cari bapaknya di Tarakan dan sudah ketemu. Sore ini datang dari Tarakan. Kami sudah upayakan bayar tiket speedboatnya, karena katanya bapaknya baru-baru ini kena musibah kebakaran," imbuhnya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Perpanjang Status Pandemi, Begini Tanggapan Bupati Nunukan Asmin Laura
Lanjut Suriana,"Ya Alhamdulillah, ada himkah dibalik musibah yang dialami anak ini. Bapaknya pikir Iman ini sudah kuliah di Makassar. Ternyata selama ini, bapaknya juga mencari dia. Tapi tidak ada kontak yang bisa dihubungi," bebernya.
Suriana beberkan, dirinya juga sudah menghubungi pihak Bank di Nunukan untuk membuka rekening khusus Iman.
"Saya sudah minta orang Bank BRI untuk naik ke rumah sakit. Biar kalau ada donatur lagi uangnya masuk ke rekening Iman langsung. Takutnya ada yang memanfaatkan situasi ini," pungkasnya.
Penulis: Febrianus Felis
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/taqwatul-iman-19-terbaring-di-rsud-nunukan-jmrf.jpg)