Berita Islami
Cukup Satu Niat, Begini Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Sunnah Senin Kamis
Sebelum menuaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam yang memiliki utang puasa hendaknya menuaikan kewajiban untuk membayarkannya.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis, Disertai Keutamaan dan 10 Manfaatnya Bagi Tubuh
Cara bayar utang puasa apabila lupa jumlahnya
Akademisi dari IAIN Surakarta, Dr Aris Widodo, menerangkan bahwa hendaknya setiap utang itu harus dicatat.
Hal ini sebagai langkah antisipasi jika ke depannya seseorang tersebut lupa akan utangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.
Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".
Namun jika kita tidak mencatat utang tersebut dan lupa berapa jumlahnya, maka bisa mengambil jumlah yang lebih banyak.
Dalam hal ini bisa merujuk pada Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Apabila di antara kalian lupa atau ragu tentang sholatnya, maka hendaklah dia membuang keraguan itu dan mengambil yang yakin".
Dalam hal kaitanya dengan puasa, maka bisa mengambil beban yang lebih banyak, misal ragu utang puasanya tujuh atau delapan hari, maka dianjurkan untuk mengambil yang delapan hari.
"Karena kita akan merasa akan yakin dengan itu, kita menutup yang tujuh sekaligus yakin dengan yang delapan," tutur Aris seperti dikutip TribunKaltara.com.
Hal ini juga sesusai dengan kutipan hadist, "Da'maa yuribuuka ila maa laa yuribuka" yang artinya Tinggalkan hal-hal yang meragukanmu.
Demikian cara membayar utang puasa Ramadhan apabila digabungkan dengan puasa sunnah Senin Kamis.