Berita Kaltara Terkini
Lokasi Konstruksi Gudang Bahan Peledak Proyek Bendungan PLTA Kayan Sepi, Hanya Ada Satu Ekskavator
Groundbreaking PLTA Kayan di wilayah Desa Muara Pangean, terdapat sebuah jalan yang menuju lokasi pembangunan gudang bahan peledak
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tidak jauh dari bekas lokasi groundbreaking PLTA Kayan di wilayah Desa Muara Pangean, terdapat sebuah jalan yang menuju lokasi pembangunan gudang bahan peledak atau handak. Kondisi jalan tersebut masih berupa jalan agregat yang berkerikil, di beberapa titik lainnya kondisi jalan masih berupa jalan tanah.
Setidaknya ada dua rute untuk menuju lokasi gudang handak. Rute pertama ialah dari lokasi groundbreaking, sedangkan rute lainnya ialah lewat jalur air, dengan melewati sungai Pangean.
Tak jauh dari percabangan sungai Kayan dan sungai Pangean, terdapat sebuah dermaga kecil dengan pijakan tangga kayu, di dermaga itu terparkir sebuah Longboat berwarna biru bertuliskan BUMDes Sinar Peso, perahu yang biasa digunakan oleh para pekerja proyek PLTA Kayan, menurut beberapa warga sekitar, rute jalur air inilah yang biasa digunakan oleh para pekerja untuk menuju lokasi konstruksi gudang handak.
Baca juga: Cerita Sekdes Long Peso Kunjungi Cina 10 Tahun Lalu, Masih Ragu dengan Proyek Bendungan PLTA Kayan
Dari dermaga kecil tersebut, terdapat jalan setapak yang tembus ke sebuah jalan yang merupakan akses menuju lokasi konstruksi gudang handak, kondisi jalan itu masih berupa jalan tanah.
Setelah 10 menit berjalan kaki dari dermaga kecil tadi, terlihat area konstruksi gudang handak, yang lokasinya berada di sebuah bukit.
Baca juga: Sebelum Lakukan Survey Pembangunan PLTA di Kecamatan Peso, FFI Izin ke Bupati Bulungan Syarwani
Di sana areal konstruksi itu setidaknya terdapat 7 buah kontainer berwarna biru, yang digunakan untuk keperluan tenaga kerja. Di areal yang sama, terlihat sebuah ekskavator yang sedang bekerja memindahkan material tanah, dari satu titik ke titik lainnya.
Situasi di lokasi konstruksi terbilang sepi, terlihat hanya ada 11 pekerja termasuk seorang operator ekskavator.
Beberapa pekerja juga terlihat sedang membangun sebuah bangunan kecil yang menyerupai bangunan untuk toilet. Tak jauh dari sana, beberapa pekerja lainnya tengah membangun bangunan semi permanan yang beratapkan seng.

Dari berbagai bangunan yang ada di lokasi konstruksi, belum terlihat bentuk fisik dari gudang handak yang kerap disebut investor PLTA Kayan yakni PT KHE tengah dalam proses pembangunan.
Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa aktivitas tersebut ialah pembangunan gudang handak. “Iya ini untuk gudang handak,” ujarnya.
Baca juga: Menengok Kondisi Terkini Bekas Lokasi Groundbreaking PLTA Kayan 1, Terlihat Banyak Kontainer Kosong
Namun, para pekerja di lokasi konstruksi irit bicara ketika ditanyakan lebih jauh mengenai target penyelesaian proyek gudang handak, atau pun luas bangunan dari gudang itu sendiri.
Terpisah, Kades Desa Long Peso, Pulinop menyampaikan, progres pengerjaan pembangunan fisik bendungan PLTA Kayan, hanya ada di areal konstruksi gudang handak.
Pulinop membenarkan, bahwa hanya ada satu alat berat saja yang beroperasi di konstruksi gudang handak. Selain konstruksi gudang handak, hampir tidak ada aktivitas konstruksi fisik lainnya untuk pembangunan bendungan PLTA Kayan.
“Alat berat di atas itu, di gudang handak itu, hanya satu biji ekskavator itu,” kata Pulinop, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Pembangunan PLTA Kayan, Camat Peso Jonilius Beber Progres Pengerjaan Gudang Bahan Peledak
Berkaca dari kondisi tersebut, Pulinop pun menyangsikan, proyek bendungan PLTA Kayan akan selesai seperti yang dijanjikan.
“Kemarin bilangnya 2025 sudah jadi satu bendungan, itu kan tiga tahun lagi, ini aja belum ada apa-apa,” tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi