Berita Bulungan Terkini
Pembangunan Pasar Buah Telan Anggaran Rp 5,3 M, Pemkab Bulungan Tunggu Proses Hibah dari Kemendag RI
Pembangunan Pasar Buah yang berada di kawasan Pasar Induk Tanjung Selor kini sudah rampung.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pembangunan Pasar Buah yang berada di kawasan Pasar Induk Tanjung Selor kini sudah rampung.
Pasar tersebut terletak di Jl Sengkawit, Tanjung Selor, Kalimantan Utara atau Kaltara.
Pengerjaan bangunan Pasar Buah yang berada di kawasan Pasar Induk Tanjung Selor itu diketahui menelan anggaran sekira Rp 5,3 miliar.
Baca juga: Pasar Buah & Sayur di Pasar Induk Tanjung Selor Telah Rampung, Asmuni: Tinggal Tahap Pembersihan
Saat ini, bangunan Pasar Buah tersebut menunggu proses hibah dari Kementerian Perdagangan RI kepada Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bulungan, Muhammad Zakaria melalui Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Asmuni mengatakan tengah mengurus hibah dari Kementerian Perdagangan kepada Pemkab Bulungan.
“Bangunan itu yang panjangnya 50 meter kali 22 meter itu akan digunakan sebagai tempat berjualan sayur dan buah-buahan.

Sedangkan bangunan yang sebelumnya akan dialih fungsikan,” ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (26/1/2022).
“Sebab tetap peruntukannya jual sayur dan buah yang berasal dari los agro sesuai permintaan Bupati Bulungan.
Lods agro sementara untuk jual kelontongan, jadi nanti tidak campur aduk,” tambah Asmuni.
Untuk pembukaan gerai kata Asmuni, belum dilakukan.
Pasalnya bangunan tersebut harus melalui proses hibah, karena masih kepemilikan Kemendag RI sebelum ada penyerahan kepada Pemkab Bulungan.
“Kalau dulu itu setahun baru bisa urus surat hibahnya seperti pasar ikan itu kan.
Jadi selama belum ada hibah dari Kemendag ke Pemerintah Kabupaten Bulungan, maka belum dapat digunakan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pedagang yang akan memasuki bangunan ini tidak sembarangan.
Baca juga: Soal Penertiban Lahan Parkir Liar di Pasar Induk, Dishub Bulungan Masih Tunggu Kabar Pihak Ketiga
Sebab menurut Asmuni saat diarahkan Bupati Bulungan, meminta agar selektif sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Asmuni berharap mudah-mudahan di bulan Februari sudah buka pendaftaran
"Nah pak Bupati minta kita selektif. Pertama pedagang harus bersedia menjadi peserta JKN, termasuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan kesehatan. Iurannya nanti 16 ribu sebulan,” ucapnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi