Berita Nunukan Terkini
Imlek di Tengah Pandemi Covid-19, Keluarga Toni Gelar Open House untuk Sanak Keluarga dan Kerabat
Imlek di tengah pandemi Covid-19, keluarga Toni gelar open house untuk sanak keluarga dan kerabat.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Imlek di tengah pandemi Covid-19, keluarga Toni gelar open house untuk sanak keluarga dan kerabat.
Bagi keluarga Toni, perayaan Imlek kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
Meski masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, kali ini Toni sekeluarga menggelar open house untuk kerabat dan sanak keluarga.
Baca juga: Warga Tionghoa di Malinau Rayakan Imlek Secara Sederhana, Ini Maknanya Bagi Keluarga Agus William
"Tahun ini baru kami berani open house. Itupun hanya untuk kerabat dan sanak keluarga. Sementara tahun lalu, kami hanya bisa rayakan bersama keluarga inti di dalam rumah," kata Siauling istri Toni kepada TribunKaltara.com, Selasa (01/02/2022), pukul 13.30 Wita.
Siauling (35), mengatakan kebiasaan di keluarganya saat hari perama Imlek adalah kumpul keluarga dan bagi-bagi Angpao.
Menurut ibu dua anak itu, Angpao Imlek diberikan kepada anak-anak, orang sudah tua tidak bekerja maupun orang yang masih belum menikah.
"Hari pertama ya kumpul keluarga dan bagi-bagi Angpao. Itu hal wajib. Makna bagi Angpao agar selalu dilimpahkan keberuntungan bagi yang menerima dan memberi. Katanya kalau yang belum menikah dikasi Angpao biar dapat segera dapat jodoh," ucap Siauling.
Menu Wajib Keluarga Toni
Siauling beberkan menu wajib di keluarganya saat perayaan Imlek seperti cap cay, mie sua, ayam kampung yang direbus, dan buras.
Selain itu ada satu jenis buah-buahan dan makanan ringan yang tidak boleh dilupakan saat perayaan Imlek yakni jeruk bali dan kue keranjang.
"Kami sediakan buras, karena sudah terikut budaya di Nunukan. Lalu, kalau kita makan kue keranjang teksturnya agak lengket, nah itu diartikan sebagai sebuah keluarga yang harmonis. Artinya senantiasa akur," ujarnya.
Untuk mendapatkan kue keranjang, Siauling mengaku harus memesan dari Tarakan, lantaran Tawau, Malaysia sampai saat ini masih lockdown.
Baca juga: Imlek Tahun 2022, Warga Tionghoa Bakar Kertas Uang, Ini Makna yang Terkandung
Sudah begitu, kue keranjang baru boleh dimakan saat cap go meh yaitu akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa.
"Beli kue keranjang harus genap jumlahnya. Oleh karena Tawau tutup, makanya kami pesan dari Tarakan saja," tuturnya.
Makna Macan Air