Berita Malinau Terkini

Warga Tionghoa di Malinau Rayakan Imlek Secara Sederhana, Ini Maknanya Bagi Keluarga Agus William

Perayaan Hari Imlek Tahun ini masih dirayakan secara sederhana karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Pasangan suami istri, Agus William dan Vony Harlin merayakan Tahun Baru Imlek 2022 di Kediamannya di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Perayaan Hari Imlek Tahun ini masih dirayakan secara sederhana karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Namun berbeda dari tahun sebelumnya, nuansa Tahun Baru Imlek Tahun 2022 lebih terasa di Kabupaten Malinau.

Tampak sejumlah kediaman warga yang merayakan Imlek berhias Lampion, dan dekorasi berciri khas merah mewarnai perayaan Imlek di Malinau.

Baca juga: Imlek Tahun 2022, Warga  Tionghoa Bakar Kertas Uang, Ini Makna yang Terkandung

Tahun baru Imlek kali ini diakui pasangan Agus William dan Vony Harlin sedikit lebih meriah dibanding 2 tahun lalu.

Setelah 2 tahun, Hari ini keluarga kecil Agus dan Vony baru bisa menggelar open house. Meskipun dirayakan secara sederhana, Pasangan yang dikaruniai 2 orang anak laki-laki merasa cukup bersyukur.

Baca juga: Perayaan Imlek, Warga Tionghoa Ibadah di Klenteng Ta Pek Kong, Tetap Terapkan Prokes Ketat

"Tahun ini kita baru bisa Open House. Karena pandemi Covid-19 tahun lalu kita tidak buka. Imlek tahun ini memang sedikit lebih meriah, walaupun dilaksanakan sederhana," ujarnya Agus, Selasa (1/2/2022).

Sama seperti keluarga Agus dan Vony, sejumlah masyarakat Tionghoa di Malinau juga menggelar open house.

Pasangan suami istri, Agus William dan Vony Harlin merayakan Tahun Baru Imlek 2022 di Kediamannya di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (1/2/2022).
Pasangan suami istri, Agus William dan Vony Harlin merayakan Tahun Baru Imlek 2022 di Kediamannya di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (1/2/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Biasanya, kata Vony, open house digelar selama tiga hari. Sama seperti hari besar lainnya, tradisi kunjung mengunjungi kediaman menjadi momen spesial.

"Sebelum pandemi, biasanya kami open house selama 3 hari. Saling mengunjungi, perayaannya sederhana. Sesama kerabat," katanya.

Baca juga: Hari Imlek, Warga Jalani Ibadah di Klenteng Ta Pek Kong, Berharap Pandemi Usai di Tahun Macan Air

Ditanya mengenai makna Imlek tahun ini, Pasangan Suami Istri tersebut menyampaikan sesuai dengan Shio Imlek tahun 2022, Macan Air.

Macan Air melambangkan kekuatan dan ketangguhan. Agus menyampaikan harapannya agar keluarga kecilnya dan seluruh masyarakat di Malinau kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Shio macan air melambangkan kekuatan, ketangguhan. Jadi kami berharap ikatan kekeluargaan selalu kuat. begitupun masyarakat Malinau tangguh dalam menghadapi pandemi yang belum usai," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved