UMKM Kaltara
Mengenal Batik Lulantatibu Khas Nunukan, Produk UMKM Kaltara,Unik Berkat Gabungan Motif 4 Suku Dayak
Pelaku UMKM Kaltara khususnya yang berada di Kabupaten Nunukan semakin giat mempromosikan keberadaan batik Lulantatibu khas Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Hajrah
Produk Singal buatannya masih memakai kain Batik Lulantatibu.
Saat ini Dorma sedang menjajakan kerajinan tangan khas Dayak di sebuah pameran yang ada di Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia, Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah.
Batik Lulantatibu, Cermin Keragaman Kawasan Perbatasan
Batik Lulantatibu, menjadi cermin keragaman sekaligus simbol kebersamaan antar suku yang mendiami kawasan di perbatasan Indonesia.
Setiap perbedaan goresan yang dimiliki oleh masing masing suku disatukan menjadi rangkaian motif batik yang menghasilkan keindahan. Batik ini menjadi semangat berdampingan untuk kehidupan yang lebih baik.
Dan kata Lulantatibu merupakan singkatan dari nama empat suku Dayak di daerah itu, yaitu Dayak Lundayeh, Dayak Tagalan, Dayak Taghol, dan Dayak Tidung Bulungan.
Corak batik Lulantatibu dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan sejak 2010 dan resmi dipatenkan pada Mei 2017 lalu.