Berita Tana Tidung Terkini
Punya Nilai Ekonomis Tinggi, Kementan Beri Bantuan Pencucian Sarang Walet ke Pemkab Tana Tidung
Kabupaten Tana Tidung menjadi satu dari tiga daerah yang diberi bantuan sarana prasarana pencucian sarang walet oleh Kementerian Pertanian (Kementan)
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kabupaten Tana Tidung menjadi satu dari tiga daerah yang diberi bantuan sarana prasarana pencucian sarang walet oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Tidak hanya itu, Kementan juga akan memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terkait pelatihan pencucian sarang walet.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung, Rudi mengatakan, sarang walet merupakan produk dari Tana Tidung yang tembus di pasar global, terutama China dan Hong Kong.
Baca juga: Pencurian Sarang Burung Walet Meningkat, Bupati Ibrahim Ali Sebut Tana Tidung Butuh Polres
Dia menambahkan, tidak semua produk pertanian tembus di pasar global. Hanya produk-produk tertentu yang memiliki nilai ekomonisnya tinggi, salah satunya sarang walet.
"Sehingga, kita harus mengejar produksinya dan menggenjot PADnya (pendapatan asli daerah).
Baca juga: 5 Laporan Pencurian Sarang Burung Walet di Kabupaten Tana Tidung, Polsek Sesayap Rutin Patroli Malam
Artinya, produksi dengan PAD ini harus sejalan," ujarnya kepada TribunKaltara.com
Selain itu, populasi rumah burung walet di Tana Tidung juga sangat menjamur. Sehingga pihaknya harus menyambut euforia para peternak walet di Tana Tidung.

Sementara itu dia menerangkan, pihaknya diminta oleh Kementan untuk menyiapkan tempat sarana prasarana pencucian sarang walet itu.
"Kebetulan kita punya tempat di SMP Terpadu, dan sudah dipinjamkan selama 10 tahun," terangnya.
Baca juga: Baru Kabupaten Tana Tidung Miliki Perda Sarang Burung Walet, KPP Tanjung Redeb Harap Hal Ini
Sebelumnya, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali juga menyampaikan, sektor usaha sarang walet di Tana Tidung sangat berpotensi untuk Tana Tidung.
"Bangunan gedung sudah kita siapkan. Sudah dicek dan dilihat oleh teman-teman dari Kementerian Pertanian. Muda-mudahan ini bisa kita fokuskan," ucapnya.
(*)
Penulis Risnawati