Berita Kaltara Terkini

Jalan Akses Rusak, BPPW Kaltara Sebut Pembangunan PLBN Long Nawang Tetap Berjalan

Pihak Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara memastikan proyek pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Long Nawang di Malinau,

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala BPPW Kaltara Nuris Wahyudi 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara memastikan proyek pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Long Nawang di Malinau tetap berjalan.

Menurut Kepala BPPW Kaltara, Nuris Wahyudi, kendati jalan akses yang biasa digunakan untuk mendatangkan material dari Long Bagun, Mahulu, menuju wilayah Apau Kayan, Malinau rusak berat, pihaknya masih akan mengupayakan pembangunan PLBN yang berbatasan dengan Malaysia tersebut.

"PLBN tetap bergerak walaupun sedikit ada kendala karena jalannya itu, saat ini Long Nawang prosesnya sudah 30 persen," kata Nuris Wahyudi, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Penamaan PLBN Terpadu Sei Nyamuk Mendapat Penolakan Warga, Camat Sebatik Utara: BNPP Sudah Respon

Menurutnya, saat ini pengangkutan material bahan bangunan menggunakan unit pick-up untuk mempermudah mobilisasi di tengah situasi jalan yang rusak.

"Material diambil dari Samarinda dan Long Bagun, jalan rusak kita upayakan, jadi kita lansir dengan mobil 4x4 itu kan bisa," ujarnya.

Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Pesimis Pembangunan PLBN Long Midang Krayan Selesai Tepat Waktu

"Jadi pakai unit yang lebih kecil, yang penting output dan speknya masuk untuk konstruksi," terangnya.

Saat ini, pihaknya juga sedang meninjau kembali bagian mana saja di PLBN yang diprioritaskan untuk dibangun.

Gubernur Kaltara meninjau langsung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan.
Gubernur Kaltara meninjau langsung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan. (Foto: DKISP Kaltara)

Mengingat bila harus mendatangkan material dengan pesawat biayanya akan jauh lebih besar.

Baca juga: Tinjau Pembangunan PLBN, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Minta Pekerja Lokal Diberdayakan

"Ini karena jalannya rusak kita masih perhitungan kembali, karena kalau angkut material pakai pesawat kan mahal sekali," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved