Berita Kaltara Terkini

Ada Proyek KIPI Tanah Kuning Mangkupadi di Bulumgam, Kapolda Kaltara Tegaskan Berantas Mafia Tanah

Pihak Polda Kaltara memastikan akan menindak tegas praktik mafia tanah.terkait potensi mafia tanah khususnya di daerah KIPI Tanah Kuning Mangkupadi.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat (kiri) dan Direskrimum Polda Kaltara Kombes Pol Jon Wesly Arianto ditemui di Mapolres Bulungan usai berkunjung ke Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (16/2/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak Polda Kaltara memastikan akan menindak tegas praktik mafia tanah.

Menurut Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, pihaknya saat ini tengah mengindentifikasi terkait potensi mafia tanah khususnya di daerah kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi yang menjadi proyek strategis nasional (PSN).

"Tetap kita identifikasi, kalau terjadi seperti itu tentu harus ada penindakan," kata Irjen Pol Daniel Adityajaya, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya Sambangi Gubernur Zainal Paliwang, Bahas Keamanan Daerah

"Kalau ada kejahatan hukum terkait pertanahan, tentu harus kita atasi dan kita berantas," sambungnya.

Mantan Direktur dan Pencegahan Konflik Pertanahan BPN RI ini mengatakan, saat ini pihaknya tengah menangani beberapa perkara terkait mafia tanah di Kaltara.

Baca juga: Pionir Kaltara Beber Proyek Pembangunan KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Berpotensi Menyalahi Aturan

Namun, lulusan Akpol 1991 itu mengaku belum ada laporan terkait praktik mafia tanah di daerah Tanah Kuning dan Mangkupadi.

"Ada beberapa perkara mafia tanah yang kita tangani dan dalam proses penyelidikan, tapi untuk di KIPI sendiri sementara belum ada, sejauh ini rencana di sana masih on the track," tuturnya.

Kawasan Industri Hijau di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, pembangunan kawasan industri ini diperkirakan membutuhkan 100.000 tenaga kerja.
Kawasan Industri Hijau di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, pembangunan kawasan industri ini diperkirakan membutuhkan 100.000 tenaga kerja. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Kaltara Kombes Pol Jon Wesly Arianto mengatakan, pihaknya akan menindak tegas praktik mafia tanah.

"Tentunya ini akan kita tindaklanjuti karena ada PSN KIPI, kita akan lakukan tindakan tegas kalau ada kasus mafia tanah," kata Kombes Pol Jon Wesly Arianto.

Baca juga: Pembangunan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kaltara, Peneliti Kementerian LHK Minta Mangrove Dijaga

Sama seperti Irjen Pol Daniel, Dirreskrimum Polda Kaltara mengaku belum menemukan laporan mafia tanah di daerah KIPI Tanah Kuning Mangkupadi.

"Laporan resmi dari sana belum ada, tapi saat ini ada satu laporan yang kita tangani di wilayah Bulungan tapi bukan di KIPI sana," tutur Jon Wesly.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved