Malam Cap Go Meh, Gubernur dan Wagub Kaltara Beberkan Keberhasilan Kepemimpinan Selama Satu Tahun

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Perayaan malam Cap Go Meh, di area Klenteng Ta Pek Kong dirayakan cukup meriah.

Hiasan lampu lampion, atraksi barongsai dan liong juga kehadiran puluhan pedagang UMKM mengundang ratusan masyarakat menyemut ke Jalan Sudirman, Tanjung Selor.

Selain itu, di panggung hiburan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara juga turut andil menghibur penonton dengan menyanyikan lagu rumah kita karya Godbless.

Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di Bulungan Meriah, Warga Padati Klenteng Ta Pek Kong Tanjung Selor

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan pun mengapreasiasi kehadiran ratusan masyarakat yang hadir.

"Luar biasa, kita semua tumpah ruah bisa ke sini, tepuk tangan untuk masyarakat Tionghoa di Bulungan," kata Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan.

Baca juga: Mengenal Tengyuan atau Wedang Ronde, Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh, Begini Sejarahnya

Mantan Bupati Malinau ini juga berpesan agar masyarakat Bulungan tetap menjaga toleransi dan dapat hidup saling menghormati di atas perbedaan.

"Terus jaga toleransi, tumbuhkan rasa saling hormati perbedaan," ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, mengingat tepat pada hari ini Selasa (15/2/2022), genap satu tahun dirinya dan Zainal Paliwang memimpin Kaltara.

"Kita bersuka cita karena hari ini genap usia satu tahun," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, dirinya mengungkapkan keberhasilan yang telah diraih selama satu tahun memimpin Kaltara.

"Sudah beberapa capaian kita raih, untuk wujudkan Kaltara berubah maju sejahtera, tren pertumbuhan ekonomi kita juga tumbuh tertinggi setelah Kalbar secara nasional," kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

Baca juga: Resep Lontong Cap Go Meh, Sajikan saat Perayaan Cap Go Meh

"Kita turunkan angka kemisikinan, di 2021, 34.000 lebih warga miskin keluar dari garis kemiskinan," ungkapnya.

Gubernur Zainal mengeklaim, pihaknya telah memenuhi 30 persen dari 14 misi yang ia canangkan.

Kendati demikian, Gubernur Zainal mengaku, tidak mungkin memenuhi semua visi misi yang telah dicanangkan. Mengingat terbatasnya masa jabatan yang tidak penuh sampai 5 tahun.

"Visi misi ini kita tidak mungkin sampai 100 persen itu mustahil, karena kita tidak sampai 5 tahun paling hanya 80 persen sampai 90 persen karena periode kami tidak sampai 5 tahun, karena kami hanya 3,5 tahun saja," katanya.

"Jadi kami berusaha semaksimal mungkin, strateginya kami bersama seluruh OPD kita laksanakan visi misi secara bertahap tiap tahun," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi