Masa Jabatannya Habis di 2024, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Bocorkan Soal Rencana Karier

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami praktis tidak lagi dapat melanjutkan karier di KPU Kaltara selepas tahun 2024.

Mengingat, pria kelahiran Long Beluah, Bulungan 44 tahun lalu itu, tercacat sudah dua periode duduk sebagai pimpinan di KPU Kaltara.

Menurut Suryanata, saat ini dirinya fokus melaksanakan tugas sebagai penyelenggara di Pemilu 2024 hingga berakhirnya masa jabatan.

Baca juga: Cerita Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, Sebut Doa Keluarga Bantu Lewati Godaan dan Tekanan

Dirinya belum mau mengungkapkan kemungkinan karier atau pekerja lain sebelum 26 Februari 2024.

Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara eksklusif VIP Room bersama VIP Room bersama Manager TribunKaltara.com, Sumarsono, belum lama ini.

"Masa jabatan saya selesai 26 Februari 2024, yang ada di pikiran saya bagaimana menuntaskan tugas saya sebaik-baiknya selurus-lurusnya," kata Suryanata Al Islami.

Kata dia, salah satu rencana karier yang ada ialah kembali sebagai aparatur sipil negara (ASN), mengingat sebelum terjun ke dunia penyelenggara pemilu, dirinya adalah ASN di bawah lingkungan Kemenag.

"Pertanyaan bagaimana setelah Pemilu, saya sesungguhnya adalah seorang ASN saya dulu Kepala KUA, apakah saya balik atau bagaimana," ujarnya.

Meski begitu, Suryanata mengaku, bahwa kariernya ke depan setelah tak lagi menjadi Ketua KPU Kaltara, harus didahului restu dari pihak keluarga, seperti halnya sang ibu.

"Saya kalau ditanya Mamak saya nanti bagaimana? saya jawab 'tergantung perintah Mamak, saya mau kemana saya ikut,' karena yang saya tunggu ridhonya," ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah dan DPR Sepakati Pemilu 14 Februari 2024, Ini Kata Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami

Bagi lulusan S2 Hukum UBT Tarakan itu, pekerjaan di manapun adalah hal yang baik sepanjang memberikan manfaat bagi dirinya dan orang sekitar.

"Saya Bismillah jalan dulu, jadi berinvestasi pada kebaikan-kebaikan, menjalani takdirlah, bagaimana baiknya," katanya.

"Prinsipnya di mana saya berada, saya bisa menambah pertemanan, menebar kemaslahatan, buat saya keluarga dan orang banyak," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi