Berita Kaltara Terkini

SDM Balitbangkes Kemenkes Terbatas, Satgas Covid-19 Kaltara Ungkap 32 Sampel Belum Diuji WGS

SDM Balitbangkes Kemenkes terbatas, Satgas Covid-19 Kaltara ungkap 32 sampel belum diuji WGS.

(TRIBUNKALTARA.COM /MAULANA ILHAMI FAWDI)
Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - SDM Balitbangkes Kemenkes terbatas, Satgas Covid-19 Kaltara ungkap 32 sampel belum diuji WGS.

Pihak Satgas Covid-19 Kaltara mengaku, 12 sampel kasus positif Covid-19 dari Kaltara belum diuji dengan metode whole genome sequencing (WGS) di Balitbangkes Kemenkes Jakarta.

Menurut Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, belum diujinya sampel-sampel tersebut disebabkan oleh perombakan struktur organisasi di Balitbangkes Kemenkes.

Baca juga: Masa Jabatannya Habis di 2024, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Bocorkan Soal Rencana Karier

Di mana hal tersebut berdampak pada terbatasnya jumlah sumber daya manusia (SDM) di Laboratorium Balitbangkes.

"Belum, karena di Litbangkes sedang ada perombakan struktrur organisasi, jadi SDM di Litbangkes jadi terbatas," ungkap Agust Suwandy, Minggu (20/2/2022).

Saat ini, pihaknya pun tengah mencari lokasi alternatif lain untuk pemeriksaan 7 sampel asal Bulungan dan 5 sampel asal Tarakan itu.

Rencananya, pihak Satgas Covid-19 Kaltara akan berkoordinasi dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) di Makassar atau Banjarbaru menyangkut pemeriksaan sampel asal Kaltara.

"Kami sedang mencari alternatif laboratorium lain yang bisa terima sampel Kaltara. Besok mau tanya ke BBLK Surabaya, BBTKLPP Makasar dan BBTKLPP Banjarbaru," terangnya.

Terkait 20 sampel positif asal Nunukan, Agust mengatakan, sampel-sampel tersebut akan diikutsertakan bersama 12 sampel asal Bulungan dan Tarakan yang sebelumnya sudah dikirimkan.

Dengan demikian, terdapat 32 sampel asal Kaltara yang saat ini belum diuji coba dengan metode WGS.

Baca juga: Cerita Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, Sebut Doa Keluarga Bantu Lewati Godaan dan Tekanan

Diberitakan sebelumnya, 12 sampel asal Bulungan dan Tarakan, serta 20 sampel asal Nunukan, dikirim untuk diuji dalam metode WGS di Balitbangkes Kemenkes, pengiriman sampel-sampel tersebut untuk mengetahui adanya virus Corona varian Omicron di dalam sampel tersebut.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved