Tips Otomotif
Mana Lebih Awet Aki Kering atau Aki Basah untuk Kendaraan Bermotor? Simak di Sini
Mana sih yang lebih awet antara aki basah atau aki kering untuk kendaraan bermotor? Berikut ini penjelasannya.
TRIBUNKALTARA.COM - Mana sih yang lebih awet antara aki basah atau aki kering untuk kendaraan bermotor? Berikut ini penjelasannya.
Pasti banyak dari Anda yang sudah tahu bahwa aki pada kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil, bisa digolongkan atas dua jenis.
Di pasaran, penyebutan untuk kedua jenis aki biasanya menggunakan istilah aki basah dan aki kering.
Walaupun penyebutannya beda, semua jenis aki, aki kering maupun aki basah, tetap memakai cairan elektroda yang biasa disebut dengan air aki.
Lalu, apa bedanya aki kering dengan aki basah, berikut penjelasannya dikutip TribunKaltara.com dari suzuki.co.id:
Baca juga: Amankah Pakai Oli Bekas Melumasi Rantai Motor? Simak Penjelasannya
Pada jenis aki kering, cairannya lebih padat dan bentuknya adalah gel.
Sedangkan pada aki basah cairannya lebih encer, seperti air pada umumnya.
Perbedaan lainnya, aki kering membutuhkan perawatan rutin, berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau bisa disebut juga dengan maintenance free (MF).
Selain dua perbedaan di atas, satu perbedaan lagi adalah harga aki kering biasanya relatif lebih mahal dibanding aki basah.
Contohnya, salah satu jenis aki kering merek ternama untuk mobil tipe MPV dibanderol dengan harga Rp 927.000.
Baca juga: Ini Tips Agar Aki Motor Tetap Awet, Rutin Panaskan Kendaraan Hingga Waspadai Kebocoran
Sedangkan, aki basah dengan merek dan untuk mobil tipe yang sama bisa dijual dengan harga Rp Rp 799.000.
Jenis aki mana yang lebih awet?
Jenis aki mana yang lebih awet sebenarnya tergantung Anda sebagai pemilik mobil.
Aki basah memang lebih awet, tapi dengan catatan, volume airnya harus selalu dijaga.
Biasanya harus dicek tiap dua bulan. Untuk kendaraan yang tingkat penggunaannya tinggi, sebaiknya pengecekan aki basah dilakukan lebih cepat.
Tapi jika Anda termasuk yang memiliki pekerjaan dengan tingkat kesibukan yang tinggi dan tidak punya waktu untuk merawat kendaraan, sebaiknya menggunakan aki kering karena aki jenis ini tidak perlu perawaran rutin.
Baca juga: Ini Macam-macam Motor Sport Keluaran Suzuki, Nyaman Buat Harian dan Touring
Tetapi ingat, aki kering rata-rata kalau sudah berumur 1,5 tahun atau 2 tahun harus diganti dengan yang baru.
(*)
Panduan Tata Cara Blokir STNK Kendaraan yang Sudah Dijual untuk Hindari Pajak progresif |
![]() |
---|
Pentingnya Memperhatikan Kaca Spion Mobil Saat Mengemudi |
![]() |
---|
Anti Kredit, Tips Menabung Beli Mobil Secara Cash buat Karyawan Bergaji UMR |
![]() |
---|
Tips Memilih Jenis Jas Hujan yang Aman untuk Naik Motor |
![]() |
---|
Ketahui Risiko Buruk Memaksa Mobil Bekerja saat Oli Tinggal Sedikit |
![]() |
---|