Berita Kaltara Terkini
Update Vaksinasi Covid-19, 499.819 Orang di Kaltara Terima Suntikan Dosis 1, Nunukan & KTT Terendah
Update Vaksinasi Covid-19, 499.819 orang di Kaltara terima suntikan dosis satu, Nunukan & KTT terendah.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Update Vaksinasi Covid-19, 499.819 orang di Kaltara terima suntikan dosis satu, Nunukan & KTT terendah.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Kaltara, ini dilakukan agar penularan virus Corona dapat dicegah dan juga upaya untuk mengakhiri pandemi.
Berdasarkan data update Covid-19 Kaltara, dari 617.700 sasaran vaksinasi yang termasuk sasaran anak usia 6-11 tahun, tercatat sebanyak 499.819 orang di Kaltara telah menerima suntikan vaksinasi dosis satu atau sebesar 80,92 persen dari jumlah sasaran.
Baca juga: Walikota Tarakan Sebut Kaltara Butuh Tenaga Dokter, Dukung Universitas Borneo Buka Prodi Kedokteran
Untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 386.782 orang atau 62,62 persen dari jumlah sasaran di Kaltara telah menyelesaikan vaksinasi primer.
Sedangkan untuk vaksin booster baru sekitar 15.504 orang atau 3,37 persen dari jumlah sasaran yang telah mengikuti vaksinasi dosis ketiga.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, dari lima kabupaten kota di Kaltara, Nunukan menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi dosis satu terendah.
Adapun untuk dosis kedua, Kabupaten Tana Tidung atau KTT menjadi daerah dengan cakupan terendah se Kaltara.
"Untuk yang dosis satu, Nunukan masih 76,6 persen, Malinau 76,8 persen, KTT 77,6 persen, Tarakan 83,7 persen, Bulungan 84,9 persen," kata Agust Suwandy, Selasa (22/2/2022).
"Kalau dosis dua KTT masih 53,2 persen, Nunukan 56 persen, lalu Malinau 58,3 persen, Bulungan 64,2 persen, Tarakan 69,6 persen," terangnya.
Terkait sasaran vaksinasi, Agust menerangkan, untuk sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini cakupannya telah mencapai 78,5 persen untuk dosis satu dan 42,2 persen untuk dosis kedua.
Adapun untuk sasaran lansia, cakupannya telah mencapai 72,1 persen untuk dosis satu dan 52,2 persen untuk dosis kedua.
Baca juga: Alat Berat untuk Bangun KIPI Akan Datang, Bappeda Litbang Kaltara Sebut Belum Perlu Pelabuhan Khusus
Pihaknya berharap, kabupaten kota melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh sasaran, khususnya untuk vaksinasi dosis kedua agar tercipta perlindungan yang maksimal.
Lebih lanjut, Agust juga mendorong agar vaksinasi booster bagi lansia dapat ditingkatkan.
Mengingat saat ini pemerintah telah menetapkan aturan baru, yakni pemberian booster bagi lansia dapat dilakukan setelah melewati masa jeda 3 bulan sejak menyelesaikan dosis kedua.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi