Belum Operasional, Disperindagkop Bulungan Sebut Los Pedagang Buah di Pasar Induk Tunggu Hibah Aset

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pihak Disperindagkop Bulungan mengaku belum dapat melakukan operasionalisasi los buah di Pasar Induk Tanjung Selor.

Hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu proses hibah aset dari Kemendag RI.

Menurut Kabid Perdagangan Disperindagkop Bulungan, Murtinah, pihaknya masih berkomunikasi dengan kementerian terkait proses hibah.

Baca juga: Pembangunan Pasar Buah Telan Anggaran Rp 5,3 M, Pemkab Bulungan Tunggu Proses Hibah dari Kemendag RI

"Kami masih menguruskan masalah hibahnya dengan kementerian," kata Murtinah, Jumat (25/2/2022).

"Memang ini masih dalam proses, mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," katanya.

Baca juga: Pasar Buah & Sayur di Pasar Induk Tanjung Selor Telah Rampung, Asmuni: Tinggal Tahap Pembersihan

Menurutnya, setelah hibah aset dirampungkan, pihaknya akan membuat persyaratan bagi calon pedagang yang dapat menempati los buah.

Murtinah mengatakan, pihaknya mengutamakan pedagang buah yang sudah berjualan di Pasar Induk Tanjung Selor, seperti halnya yang ada di lapak pinggir jalan untuk menempati los baru tersebut.

Namun demikian, para pedagang tersebut harus melewati proses pengundian kios.

"Yang jelas setelah selesai hibah kita buatkan daftar persyaratan yang bisa menempati. Nanti pedagang itu diundi, tapi kalau sekarang kita belum membuka untuk pendaftaran," ungkapnya.

Baca juga: Pembangunan Revitalisasi Pasar Buah dan Sayur di Bulungan Ditarget Selesai Akhir Desember 2021

Murtinah optimis, pasar buah tersebut dapat beroperasi di tahun 2022 ini, "Isya Allah tahun ini beroperasi."

Diketahui los pedagang buah di areal Pasar Induk Tanjung Selor dibangun pada tahun 2021 lalu, pembangunan los pedagang buah tersebut memakan biaya sebesar Rp 5,3 miliar.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi