Operasi Keselamatan Kayan di Nunukan, Surat Kendaraan hingga Kartu Vaksin Covid-19 Bakal Diperiksa

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satlantas Polres Nunukan mulai lakukan Operasi Keselamatan Kayan 2022, pada esok Rabu (02/03/2022).

Operasi awal tahun yang berlangsung serentak di wilayah hukum Polda Kaltara selama 14 hari itu bertujuan untuk mengurangi segala bentuk gangguan yang berpotensi menghambat Kamseltibcarlantas serta penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Nunukan.

Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan inti dari operasi tersebut agar ada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai tertib berlalu lintas.

Baca juga: Tidak Melakukan Penindakan, Ini yang Jadi Fokus Polda Kaltara Selama Operasi Keselamatan Kayan

"Action kami mulai esok. Jadi hari ini setelah apel, kami susun dulu rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Kayan 2022.

Yang jelas pengecekan kelengkapan kendaraan, kondisi kendaraan dan cara berkendara akan kami cek besok di jalan," kata Arofiek Aprilian Riswanto kepada TribunKaltara.com, Selasa (01/03/2022), pukul 10.00 Wita.

Selain pengecekan kelengkapan surat kendaraan, Arofiek mengaku pihaknya juga akan mengecek kartu vaksin setiap pengendara yang lewat.

Bagi pengendara yang belum divaksin sama sekali, akan diarahkan petugas Lantas ke gerai vaksin yang sudah disiapkan.

"Dalam operasi ini sasaran kita juga pada pencegahan penyebaran Covid-19 melalui percepatan vaksinasi.

Jadi yang belum divaksin, kami arahkan ke gerai untuk langsung divaksin," ucapnya.

Gerai vaksinasi lanjut Arofiek, bisa mobile.

'Dimana dilakukan operasi, di situlah kami siapkan tim vaksinatornya," ujarnya.

Baca juga: Operasi Keselamatan Kayan 2021, Polisi Antisipasi Balap Liar Hingga Kecelakaan Lalu Lintas

Kapolres Nunukan: Jangan Sampai Ada Komplain

Sementara itu, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto menjelaskan cara bertindak dalam Operasi Keselamatan Kayan 2022, yakni:

1. Melaksanakan deteksi dini, Lidik dan pemetaan terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan Lakalantas serta lokasi penyebaran Covid-19;

2. Mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif secara persuasif dan humanis kepada masyarakat pengguna jalan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas, dan mematuhi Prokes;