Ramai Wacana Menunda Pemilu, Begini Tanggapan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wacana penundaan Pemilu 2024 bergulir, beberapa ketua umum partai politik menyuarakan rencana penundaan Pemilu 2024.

Alasannya mulai dari kondisi pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan hingga menjaga stabilitas ekonomi.

Pemerintah dan DPR RI, sebelumnya juga sudah menyepakati tanggal pemungutan suara di tahun 2024, yakni 14 Februari untuk Pemilu dan 27 November untuk Pilkada.

Baca juga: Wacana Pemilu 2024 Ditunda, La Nyalla: Rakyat masih Diam, tapi Kalau Kelewatan Bisa Revolusi Sosial

Menanggapi wacana penundaan pemilu tersebut, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami mengaku, pihaknya menaati apa yang telah menjadi kesepakatan bersama antara pemerintah dengan DPR RI mengenai hari pemungutan suara.

"Kami penyelenggara pemilu menaati apa yang sudah diputuskan bersama beberapa waktu yang lalu di DPR RI, bahwa pemilu tahun 2024 disepakati pelaksanaannya tanggal 14 Februari 2024," kata Suryanata Al Islami, Kamis (3/3/3022).

Baca juga: Pemilu Serentak 2024, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami Minta Honor Petugas KPPS Diperhatikan

Saat ditanyakan mengenai alasan dibalik wacana tersebut seperti pandemi Covid-19, Suryanata enggan berkomentar banyak.

Menurutnya saat ini pihak penyelenggara pemilu fokus bekerja berdasarkan hasil kesepakatan bersama tersebut.

"Kami sepenuh menaaati apa yang menjadi keputusan bersama di DPR RI beberapa waktu yang lalu, termasuk kalaupun ke depan ada keputusan bersama terbaru terkait perkembangan pemilu," ujarnya.

Lebih lanjut, Suryanata menjelaskan, saat ini pihak KPU Kaltara juga baru saja melaksanakan rapat pimpinan bersama KPU RI, rapat tersebut membahas beberapa usulan dalam dalam pembentukan Peraturan KPU terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai Juni 2022, KPU Kabupaten Malinau Mantangkan Persiapan

"Kami juga baru saja selesai mengikuti rapat pimpinan KPU Provinsi se-Indonesia bersama KPU RI," katanya.

"Dalam rapim tersebut salah satu yang kami fokus bahas adalah terkait beberapa draf PKPU yang nantinya akan dibawa oleh KPU RI dalam forum rapat konsultasi bersama DPR RI," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi